Kota Solo Ikut Diguyur Hujan Abu Usai Gunung Merapi Erupsi
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVA – Erupsi Gunung Merapi menyebabkan hujan abu di beberapa daerah. Hujan abu vulkanik tidak hanya mengguyur daerah di sekitar gunung tersebut, tapi juga meluas hingga Kota Solo.
Pantauan VIVAnews, hujan abu yang mengguyur Kota Solo terjadi mulai pukul 09.00 WIB. Akibat hujan tersebut sejumlah kendaraan roda empat maupun roda dua yang terparkir di sejumlah titik ikut tertutup abu.
Salah satu warga Solo, Utomo mengatakan hujan abu mulai terasan ketika memasuki kawasan Pucang Sawit, Jebres, Solo. Saat itu ia sedang dalam perjalanan menuju Balai Kota Solo dari Palur, Karanganyar.
"Tadi saat di perjalanan masuk ke Solo langsung terasa kalau sedang hujan abu," kata dia di Solo, Selasa, 3 Maret 2020.
Menurut dia, hujan abu semakin bertambah tebal ketika memasuki kawasan pusat kota. Bahkan, Utomo pun langsung memutuskan memakai masker dan penutup kepala ketika sampai di area parkiran Balai Kota Solo.
"Ini tadi langsung pakai jaket, sedangkan bagian penutup kepala jaket saya fungsikan untuk masker penutup mulut," ucapnya.
Sementara itu warga Solo lainnya hujan abu mulai terasa saat masuk Kota Solo sampai dengan wilayah Kartasura. Hanya saja abu yang paling tebal justru terasa di kawasan Kartasura dengan jarak pandang yang terbatas lantaran banyak abu yang beterbangan.
"Gara-gara abu tebal bikin mata jadi pedih saat di jalanan. Selain itu, jaket juga berwarna putih kotor karena terkena abu," ujarnya.
Guguran Lava Meluncur 42 Kali dari Gunung Merapi Sejauh 1,6 Kilometer
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa meluncurkan guguran lava 42 kali dengan jarak luncur maksimum 1,6 kilometer.
