Batu Raksasa Tutup Jalur Utama Garut Selatan
- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVA – Proses evakuasi badan jalan di Kampung Gunung Gelap, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut Jawa Barat, hingga saat ini masih berlangsung. Jalur utama Garut Selatan dari arah Kota Garut via Kecamatan Cikajang Garut terputus akibat longsor batu raksasa, Senin pagi, 2 Maret 2020, pukul 05.30 WIB.
Kanit Dikyasa, Satuan Lalulintas Polres Garut, Iptu Priyo mengatakan bahwa hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Untuk kendaraan kecil roda empat dan sepeda motor sebagian sudah bisa melewati longsor batu raksasa, petugas membuat jalur alternatif darurat.
"Masih tertutup, hanya kami membuat jalur alternatif darurat, tetapi untuk kendaraan besar tidak bisa lewat," ujarnya, Senin 2 Maret 2020.
Jalur utama menuju Garut Selatan terputus sejak enam jam lalu, batu raksasa yang menghalangi badan jalan sulit dievakuasi. Alat berat yang diterjunkan masih berupaya keras menyingkirkan batu tersebut, namun karena batu bobotnya sangat berat proses evakuasi menjadi terlambat.
"Ya, sudah enam jam jalur Cikajang-Pameungpeuk ini terputus," ungkap Priyo.
Lanjut Priyo, batu raksasa tersebut lepas dari tebing setinggi 15 meter. Beruntung saat kejadian longsor batu raksasa, kondisi jalan utama jalur Garut Selatan masih sepi. "Sehingga tidak ada korban jiwa, namun jalur transportasi tertutup," ujarnya.