Trik Warga Binaan hingga Rakyat Miskin Bisa Hidup Mandiri
- Istimewa
VIVA – Warga binaan (pemasyarakatan) Balai Pemasyarakatan Jakarta Pusat I, pengangguran, pekerja serabutan, ibu rumah tangga dan kelompok miskin kota dilatih untuk mandiri. Setelah kemarin diajarkan meracik kopi, kali ini mereka dilatih membuat mie ayam.
Sekretaris Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun, Dewi Astari mengatakan melalui pelatihan keterampilan yang diadakan dapat mewujudkan masyarakat yang punya daya kreatif, inovatif, mandiri dan punya etos kerja yang tinggi serta mampu melahirkan wirausaha yang unggul.
"Kami berkomitmen untuk mendampingi dan mengantarkan kelompok masyarakat miskin menjadi masyarakat berdaya saing berbasis sumberdaya lokal," ujar Dewi, Jumat 28 Februari 2020.
Salah satu peserta yang bernama Noviyanti, dari warga binaan Balai Pemasyarakatan Jakarta Pusat, menyampaikan harapannya mengikuti pelatihan.
“Saya bersyukur dapat ikut pelatihan ini, karena saya ingin kembali ke tengah masyarakat dengan berbekal ketrampilan sehingga saya bisa mandiri,” ucap di.
Novi berharap bisa menjadi penjual mie ayam di masyarakat dan bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Peserta lainnya, Sri Wahyuni, selaku ibu rumah tangga yang menghidupi dua anak menyatakan, pelatihan membuat mie ini sangat bermanfaat.
"Bermanfat bagi saya selaku ibu rumah tangga yang tidak bekerja, karena saya punya masalah kesehatan. Namun saya tetap harus menanggung kebutuhan 2 anak yang harus dibiayai," ucap dia.
Pelatihan memasak ini merupakan program unggulan yang rutin diselenggarakan YIIM demi menginspirasi masyarakat untuk menjadi masyarakat yang mandiri, kreatif dan produktif serta menjadi suatu gerakan ekonomi yang mendukung pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals) antara lain dalam hal pengentasan kemiskinan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.