Pesawat Baru Presiden Jokowi untuk Kunjungan Jarak Jauh?
- Istimewa
VIVA – Pihak Istana membantah, telah membeli pesawat baru Kepresidenan. Walau di media sosial sudah ramai, ada pesawat jenis Boeing 777-300 ER milik Garuda Indonesia yang bertuliskan Republik Indnonesia.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah kalau pemerintah menganggarkan lagi untuk membeli pesawat tambahan untuk keperluan presiden tersebut.
"Enggak ada. Tidak ada," kata Pratikno, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 28 Februari 2020.
Tidak dijelaskan dengan pasti, seperti apa pesawat baru itu. Termasuk ketika ditanya apakah pesawat itu nanti hanya untuk keperluan jarak jauh sehingga harus penyewaan.
"Ya, nanti kalau ada perjalanan jauh kemungkinan kita baru (sewa)," kata Pratikno.
Selama ini, dalam setiap kunjungan kerja presiden ke luar negeri, selalu menggunakan pesawat Kepresidenan seri Boeing 737-800 yang sekarang. Pesawat itu baru rampung di akhir kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2014 lalu.
"Jadi transit itu kan mahal banget," lanjut Pratikno.
Sebelumnya, pesawat bertuliskan Republik Indonesia ini diduga milik Garuda Indonesia yang mirip dengan pesawat Boeing 777-300 ER.
Politisi Partai Demokrat Roy Suryo ikut mengomentari informasi soal pesawat baru Jokowi itu. Dikutip dari Akun Twitternya, @KRMTRoySuryo2 mengucapkan selamat untuk Jokowi atas pesawat baru.
"Tweeps, ini "Indonesia One RI-001" Boeing 777-300ER dicat baru beda dengan B737-300BBJ2 yang lama. Pesawat Badan Lebar ini seharga US$286.5 juta ex Garuda PK-GIG yang last-tripnya 17/02 as GA-881 NRT-DPS (jadi tidak "nganggur" sepert berita). Jarak terjauh bisa 14.690km. Selamat Pak @jokowi," tulis Roy seperti dikutip VIVAnews, Jumat 28 Februari 2020.
Tak hanya Roy, pengamat penerbangan Alvin Lie ikut mengomentari penambahan pesawat baru Joko Widodo tersebut.
"1 pesawat Kepresidenan masih belum cukup? Masih nambah B777 ? Berapa anggaran yg dibelanjakan? Sementara semua Kementerian & Lembaga dikepras anggarannya. Pesawat Kepresidenan Baru Jokowi Manfaatkan Boeing 777 Garuda yang Nganggur," tulis Alvin.