Arab Setop Umrah, 3000 Jemaah Jateng Terancam Gagal Berangkat

Calon jemaah umrah terancam batal ke Tanah Suci.
Sumber :
  • Sherly/ Tangerang

VIVAnews - Merebaknya virus corona atau Covid-19 di beberapa negara menjadikan pemerintah Arab Saudi menutup dan melarang jemaah umrah di seluruh dunia untuk datang ke wilayahnya. Hal tersebut membuat tiga ribu jemaah umrah dari Jawa Tengah terancam gagal berangkat.

Bertemu Liga Muslim, Ketua MPR Sebut Prabowo Gembira Museum Rasulullah Dibangun di Indonesia

Menurut Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah, Muhammad Saidun, saat ini ada sekitar 3.265 jemaah umrah yang sudah melakukan proses administrasi seperti pelunasan biaya umrah dan pembuatan paspor.

"Sebenarnya sebagian sudah siap untuk diberangkatkan pada bulan Maret tahun ini," ujarnya saat di konfirmasi pada Kamis, 27 Februari 2020.

Ibadah Umrah Bersama Keluarga, Momen Ayu Ting Ting Haturkan Doa untuk Hal Ini

Ditutupnya negara Arab Saudi untuk jemaah umrah berdasarkan informasi dari duta besar yang ada di Arab Saudi. Namun, secara pasti mulai berlakunya hinggap kapan, Saidun tidak mengetahui secara pasti.

"Memang benar soal diberhentikannya jemaah umrah oleh Arab Saudi, tapi tidak tahu sampai kapan pemberhentian tersebut dicabut. Kita belum punyai rencana ke depan. Kita masih menunggu info dari pusat," katanya.

Isa Zega Umrah dengan Busana Perempuan dan Bercadar, Apakah Ibadahnya Diterima? Ustaz Khalid Basalamah Beri Penjelasan

Menurutnya, merebaknya virus corona membuat banyak pihak terganggu, termasuk Jawa Tengah. Sebab, prosentase jemaah umrah Jawa Tengah termasuk yang paling banyak di Indonesia setiap tahunnya.

"Adanya virus corona, sebelumnya kita tidak membayangkan Arab Saudi akan melarang umrah. Dampaknya akan luar biasa, dari sisi ekonomi sangat merugikan Arab Saudi, di sisi lain juga itu merugikan bagi jemaah yang ingin ke tanah suci, kan harus tertunda berangkatnya dan itu tidak tahu sampai kapan," tuturnya.

Terkait merebaknya virus corona pihaknya pun mengimbau kepada calon  jemaah untuk memperkuat imun tubuh agar tidak terkena penyakit. Kemenag Jawa Tengah juga telah mengantisipasi adanya jemaah umroh yang meninggal atau sakit secara permanen saat menunggu keberangkatan. Saidun mengatakan pihaknya sudah membuat regulasi.

"Bagi yang sudah mencicil lebih dari Rp5 juta atau sudah melunasi biaya administrasi, secara otomatis slot umrahnya bisa diberikan kepada anggota keluarga yang lain. Bagi yang belum, kita sudah berkoordinasi untuk dikembalikan," kata Saidun.

Kerja sama BPKH dengan Lulu.

BPKH Gandeng Lulu Group Tingkatkan Layanan ke Jemaah Haji RI

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengandeng PT Lulu Group International untuk meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia di Arab Saudi.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024