Berkas Perkara Penyerang Novel Baswedan Dinyatakan Lengkap

Dua pelaku penyiraman air keras Penyidik KPK Novel Baswedan dibawa petugas untuk dipindahkan ke Bareskrim Mabes Polri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/12/2019).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Abdul Wahab

VIVAnews - Kejaksaan Tinggi Jakarta menyatakan berkas perkara dua tersangka penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, lengkap atau P21. Berkas dinyatakan lengkap pada hari ini, Selasa, 25 Februari 2020.

AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polri Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Tidak Ajukan Banding!

Kedua tersangka penyerangan terhadap Novel yaitu atas nama Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis.

"Pada hari Selasa, tanggal 25 Februari 2020, berkas perkara atas nama tersangka Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis dinyatakan lengkap atau P21," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 25 Februari 2020.

Praperadilan Tom Lembong Ditolak Hakim, Anies Bilang Begini

Usai dinyatakan lengkap, nantinya kepolisian akan melakukan tahap dua yakni penyerahan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan. Setelah itu, keduanya nantinya akan dijadwalkan dalam persidangan.

Sebelumnya, Novel Baswedan disiram dengan air keras pada 11 April 2017 di dekat rumahnya setelah menunaikan salat subuh di masjid. Polisi menetapkan dua personel polisi aktif sebagai tersangka. Mereka adalah Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette. Menurut mereka, penyiraman itu dilakukan karena marah terhadap Novel Baswedan yang dianggap sebagai pengkhianat.

Kejagung: Kasus Tom Lembong Murni Penegakkan Hukum Demi Ketahanan Pangan
Ilustrasi/Proses autopsi korban penembakan

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Peristiwa penembakan polisi kembali menjadi sorotan publik menyusul kasus seorang perwira polisi menembak anak buahnya sendiri di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024