Investigasi Paparan Radioaktif di Serpong Mengarah ke Satu Tersangka

Sebuah rumah warga di kompleks Perumahan Batan Indah, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, yang diduga terdapat sumber paparan radioaktif berdasarkan investigasi Bapeten dan Polri pada Senin, 24 Februari 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/Sherly

VIVA – Badan Pengawan Tenaga Nuklir (Bapeten) melaporkan hasil investigasi bersama Polri bahwa paparan radioaktif di kompleks Perumahan Batan Indah, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, mulai mengerucut. Sebab ditemukan diduga sumber radioaktif di salah satu rumah warga di kompleks perumahan itu.

Perang Memasuki 1.000 Hari: Ukraina Tembakkan Rudal AS, Rusia Ancam Siap Pakai Nuklir

Berdasarkan keterangan Kepala Biro Hukum, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan, sumber radioaktif itu ditemukan di sebuah rumah warga di Blok A No 22, Perumahan Batan Indah.

“Ditemukan penguasaan terduga beberapa sumber radioaktif atau bagian dari sumber radioaktif secara tidak sah di salah satu rumah warga di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan," kata Indra.

Putin Tandatangani Revisi Doktrin Nuklir Rusia, Tak Lagi sebagai “Upaya Terakhir”

Salah satu temuan itu, katanya, juga merupakan menjadi titik terang atas penemuan limbah radioaktif Caesium-137 (Cs-137) pada akhir Januari 2020 di lahan kosong di bagian depan perumahan Batan Indah. Bapeten berharap, temuan terbaru hasil investigasi bersama Polri itu dapat mengetahui identitas si pembuang limbah Cs-137.

"Dengan adanya hal ini, semoga saja segera kita ketahui pelaku yang tidak bertanggung jawab atas ditemukannya limbah radioaktif Caesium 137," ujarnya.

COP29, Hashim Umumkan Prabowo Punya Program Baru 100 Gigawatt Energi Terbarukan

Tim gabungan Bapeten dan Polri juga memasang garis batas atau police line untuk kepentingan penyidikan. Polisi memintai keterangan warga pemilik rumah itu. Aparat tidak mengevakuasi warga setempat.

VIVA Militer: Jet tempur militer Rusia terbang di atas Kremlin

Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Bisa Picu Rusia Gunakan Senjata Nuklir

Penggunaan rudal milik negara Barat oleh Ukraina berpotensi menjadi pembenaran bagi Rusia untuk menggunakan senjata nuklir, demikian diperingatkan kantor presiden Rusia.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024