Siswa SMP di Sleman yang Hilang Sudah Ditemukan, Semuanya Meninggal
- VIVAnews/Cahyo Edi
VIVA – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua siswa SMP Negeri 1 Turi yang dilaporkan hilang usai hanyut terbawa arus sungai saat mengikuti kegiatan Pramuka pada Jumat, 21 Februari 2020.
Dua siswa tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dengan penemuan dua siswa ini, seluruh siswa SMP Negeri 1 Turi yang dilaporkan hilang sudah ditemukan semuanya.
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto mengatakan satu korban ditemukan meninggal dunia pada pukul 05.30 WIB di DAM Matras. Korban ditemukan mengapung oleh tim SAR gabungan.
"Korban ditemukan di DAM Matras pukul 05.30 WIB. Lokasi penemuan berjarak 400 meter dari lokasi pertama korban dilaporkan hilang," ujar Pipit, Minggu, 23 Februari 2020.
Pipit menerangkan untuk korban kedua juga telah ditemukan oleh tim SAR gabungan yang melakukan penyusuran. Korban, sambung Pipit ditemukan di lokasi yang sama dengan penemuan korban sebelumnya yaitu di DAM Matras.
"Pada hari Minggu 23 Februari ditemukan lagi 1 korban (korban kedua) di DAM Matras dengan estimasi jarak 400 meter dari tempat kejadian pertama korban dilaporkan hilang," terang Pipit.
Kedua korban terakhir yang ditemukan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY. Dua korban yang ditemukan meninggal dunia ini adalah Yasinta Bunga dan Zahra Imelda.
Pipit menambahkan dengan penemuan dua korban terakhir total ada 10 orang siswa SMP Negeri 1 Turi yang mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai meninggal dunia.
Kementerian PUPR Sulap Kawasan Kumuh Mrican Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman
Penataan ini dimulai dari perubahan status tanah dari TKD menjadi SG,sehingga masyarakat memiliki kepastian mengenai rumahnya dan dari situ BPPW bisa masuk.
