Ratusan Siswa Terseret Arus Sungai Sempor, 6 Orang Masih Dicari
- VIVAnews/Bobby Andalan
VIVA – Pencarian terhadap ratusan siswa SMP Negeri 1 Turi yang terseret arus Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta pada Jumat sore, 21 Februari 2020, masih terus dilakukan tim SAR gabungan bersama warga. Kegiatan ini dilakukan dalam kegiatan Pramuka sekolah.
Saat ini, sudah empat siswa yang ditemukan dalam kondisi meninggal dan 146 ditemukan dalam keadaan selamat dan luka. Bila dari data yang ada, jumlah siswa yang melakukan kegiatan susur sungai di Sungai Sempor mencapai 250 orang.
Dijelaskan Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi, dari jumlah 250 siswa yang rencana ikut kegiatan, ada 244 yang terdata ikut kegiatan dan menjadi korban terseret arus. Dari data terakhir pada pukul 20.00 WIB, ada total 239 siswa yang ditemukan selamat dan lima ditemukan dalam keadaan meninggal. Tapi saat ini, total siswa yang belum ditemukan diperkirakan masih ada enam orang.
"Lima orang ditemukan meninggal dunia. Tapi total belum ditemukan enam orang. Masih konfirmasi kepada pihak sekolah. Karena ada yang sudah dievakuasi pulang oleh orangtua tapi tidak dilaporkan ke sekolah," katanya di lokasi kejadian, Jumat malam, 21 Februari 2020.
Sementara itu menurut warga bernama Dudung, kejadian banjir bandang ini sempat diinformasikan ke masjid karena banyak siswa yang terseret arus sungai.
"Tadi saya dengar informasi dari masjid, ada siswa terseret arus. Ada korban menyangkut di pohon, jembatan. Kami tahu tadi ada 146 siswa ditemukan selamat dan terluka," katanya.