Viral Saat Pemilu 2019, Ini Cerita Haru Brigadir Putra Saat Menikah
- Facebook Teuku Putra
VIVA – Brigadir T Murizal Saputra, menceritakan kenapa memberikan mahar atau emas kawin yang jumlahnya cukup fantastis kepada istrinya, Maya Karmila, yang merupakan adik dari almarhum istrinya.
Nama Brigadir T Murizal Saputra atau Putra, memang mendadak dikenal publik setelah video dirinya viral saat menjaga kotak suara dalam Pemilu 2019. Dia terpaksa tetap melakukan pengamanan sambil mengurus anaknya. Ini karena sang istri telah meninggal dunia.
Pada Kamis, 20 Februari 2020, Putra menikah dengan Maya Karmila. Hari bahagia itu juga mendadak menjadi viral di media sosial. Pernikahan ini viral lantaran juga karena emas kawin yang dipersembahkan Putra untuk Maya cukup fantastis jumlahnya.
Dia menyiapkan 100 mayam emas jika dikonversikan dengan gram, jadi totalnya sebanyak 330 gram emas (1 mayam= 3,3 gram), dan uang tunai Rp100 juta.
Mayam sendiri ialah istilah yang merujuk semacam takaran emas yang berlaku di masyarakat Aceh, mayam seperti tradisi dan adat istiadat Aceh dalam perkawinan.
Dengan jumlah 100 mayam, tentu bagi masyarakat Aceh adalah jumlah yang banyak. Sebab, secara umum, masyarakat Aceh yang hendak menikah, rata-rata hanya menyiapkan 15-25 mayam sebagai mahar atau mas kawin.
Putra mengaku jika mas kawin yang telah dia siapkan itu adalah masih dalam jumlah yang sangat wajar, dan juga penuh pertimbangan. Apalagi itu dia berikan pada sang istri. Pertimbangan lain karena selama ini, sang istri selalu menjaga anaknya saat dia bertugas.
"Karena setelah hari itu 2016 (istrinya meninggal), langsung hari itu dia (Maya) yang dengan keiklasan hati, tanpa paksaan, mendidik, membesarkan, mengasuh, mengasihi, dengan mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan perasaannya. Dia mengorbankan perasaan demi anak saya," ujar Putra sambil menitikan air mata.
"Jadi mahar itu bukan cuma-cuma, tidak serta merta, tidak. Tapi juga rasa ucapan terimakasih saya kepada dia. Yang selama ini telah mengorbankan semuanya. Semua yang dia miliki untuk anak saya. Terutama untuk Pocut (anak putra) yang saat itu berusia 28 hari, dan saat ini sudah berusia 3 tahun 4 bulan. Jadi semoga dapat dimengerti. Saya tidak berniat membuat heboh media sosial. Ini rasa kagum saya dan terimakasih saya," ujarnya masih sambil menitikan air mata.
Lihat lebih lengkap pernyataan Brigadir T Murizal Saputra pada tautan ini.
>