Sekeluarga Tewas Tertimpa Tembok di Ciawi, Bukan karena Longsor

Ilustrasi tembok roboh
Sumber :
  • VIVAnews/Foe Peace

VIVA – Satu keluarga yang terdiri dari ayah bernama Basri Abdul Latif (45), ibu bernama Ela (38), serta dua anaknya Elsa (6) dan Evan (5), ditemukan tewas di balik reruntuhan tembok kamarnya, Kamis dini hari, 20 Februari 2020. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyebut kejadian tersebut bukan dikarenakan longsor.

Satu Keluarga Tewas di Tangsel, Sang Suami Sempat Ditagih Debt Collector Pinjol

"Itu bukan longsor, jadi kejadiannya saat itu pada Rabu sore hingga malam sampai Kamis paginya kan hujan enggak berhenti-berhenti. Pada jam 3, antara jam 3 jam 4 warga mendengar suara teriakan hanya sekali. Empat korban meninggal karena tertimpa tembok," kata Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad Adam, saat diwawancarai wartawan, Kamis, 20 Februari 2020. 

Adam mengatakan, peristiwa satu keluarga tewas tersebut terjadi di Kampung Cibolang, Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Setelah diselidiki dari keterangan di rumah duka, peristiwa jebolnya tembok akibat bangunan kamar yang lapuk. Sementara saat kejadian korban sedang tertidur pulas. 

Warga di Tangsel Gelar Pengajian untuk Satu Keluarga yang Tewas Diduga gegara Pinjol

"Bukan longsor, jadi antara rumah duka dan dan tetangganya itu berjarak setengah meter. Nah di antara dua rumah itu rumah duka, dan tetangga ada seperti penampungan air hujan atau tampias. Karena hujan cukup deras kemungkinan air hujan itu mengenai tembok. Kebetulan tembok kamar rumah duka sudah lampuk, sehingga ambruk dan menimpa korban yang kebetulan empat kepala korban posisinya dekat dengan jebolnya tembok itu," kata Adam.

Adam mengatakan, korban baru diketahui pukul 06.00 WIB pagi tadi saat salah satu kerabat korban yang tidur di lantai atas mengecek kamar. Kerabatnya tersebut mengira korban belum tidur. 

Detik-detik Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Rumah di Priok, Sempat Coba Lompat Keluar

"Pas dilihat dilihat, tembok kamar sudah menimpa keempat korban. Korban saat ini masih di rumah sakit RSUD Ciawi dilakukan visum luar," katanya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, menyatakan peristiwa ambruknya tembok yang menewaskan satu keluarga ini disebabkan longsor. (ase)

Pengendara Mobil dalam pengaruh Narkoba tabrak Pemotor satu Keluarga hingga tewa

Kronologi Pemotor Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Pengemudi Positif Narkoba

Satu keluarga yang terdiri dari Anton Sujarwo, Afrianti, dan putranya meregang nyawa setelah motor yang ditumpangi ditabrak pengemudi mobil dalam pengaruh Narkoba.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025