Tjahjo Kumolo Bantah Tak Pernah Usul ASN Dapat Pensiun Rp1 Miliar

Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • Cahyo Edi/VIVAnews.

VIVA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo membantah bahwa dirinya mengusulkan agar Aparatur Sipil Negara atau ASN mendapatkan dana pensiun sebesar Rp1 miliar.

Prabowo: Birokrat yang Tak Mau Ikuti Zaman Harus Dievaluasi

Tjahjo mengatakan bahwa media yang memberitakan tidak memuat secara lengkap penjelasannya. Ia pun menegaskan tidak pernah mengusulkan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani agar ASN mendapatkan dana pensiun Rp 1 miliar.

Yang benar, kata Tjahjo, ia sempat berdiskusi terkait pengelolaan dana tabungan ASN dengan Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) Zudan Arif Fakhrullah serta PT Taspen, bukan BTN seperti yang diberitakan di berbagai media. 

Diresmikan Prabowo, Tunjangan Guru ASN Ditransfer Langsung ke Rekening Tanpa Perantara

Diskusi tersebut tidak membicarakan tentang usulan agar ASN mendapat dana pensiun Rp1 miliar. Yang dibahas sebetulnya adalah pengelolaan iuran bulanan yang dikelola PT Taspen bagi ASN sejak awal karir sampai akhir masa kerja ASN.

Tjahjo berharap, iuran tabungan ASN itu dikelola dengan baik oleh PT Taspen, sehingga nantinya ASN bisa mendapatkan hasil tabungannya dengan jumlah yang signifikan. 

THR PNS Cair Full 100 Persen tanpa Potongan, PPh Ditanggung Pemerintah

"Syukur-syukur ASN yang pensiun dapat kompensasi tabungan pensiunannya bisa mencapai Rp1 miliar, yang merupakan hasil dari iuran tabungan pegawai yang saat ini baru mencapai puluhan juta rupiah,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu 19 Februari 2020.

Ia mengungkapkan, pembicaraan ini dilakukan karena pengelolaan keuangan PT Taspen saat ini dinilai dalam kondisi sehat. Ia berharap agar pengelolaan iuran ASN bisa dilakukan dengan baik sehingga nantinya ASN bisa memperoleh jumlah tabungan secara maksimal saat pensiun kelak. 

Sebagai Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo dalam menjabarkan visi misi Presiden Joko Widodo yang berkaitan reformasi birokrasi, tak sekedar memikirkan penyederhanaan birokrasi namun juga memikirkan kesejahteraan ASN, termasuk tunjangan serta tabungan ASN kelak saat pensiun.

"ASN yang dari awal kerja sampai akhir masa kerja dengan bekerja secara maksimal dan dengan iuran bulanan yang diperhitungkan yang dikelola oleh Taspen, sehingga ASN mendapatkan dana tabungan pegawai yang diberikan Taspen secara maksimal syukur bisa mencapai Rp1 miliar," ujarnya lagi.
 

Presiden Prabowo Resmi Meluncurkan Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN Daerah

Prabowo: Banyak yang Mau jadi ASN, Tau-Tau Bekerja Tak Maksimal

Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti banyaknya keinginan masyarakat Indonesia untuk bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN).

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025