Panglima TNI Lepas 4 Jenazah Prajurit Korban Heli MI-17
- Pusat Penerangan TNI.
VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Idham Azis menghadiri upacara pelepasan empat jenazah prajurit TNI yang gugur dalam kecelakaan Helikopter MI-17 di Papua. Upacara pelepasan jenazah berlangsung di Hanggar Base Operation Lanud Silas Papare, Jayapura.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab memimpin upacara pelepasan sekaligus memberikan penghormatan terakhir kepada 4 prajurit yang gugur. Empat prajurit itu merupakan bagian 12 prajurit yang menjadi korban jatuh di Pegunungan Mandala, Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Sebelum upacara pelepasan lebih dahulu dilakukan pemberian tali asih kepada keluarga korban oleh Panglima TNI dan Kapolri. Lalu, dilanjtukan pembacaan kenaikan pangkat satu tingkat kepada empat prajurit yang gugur dalam kecelakaan tersebut.
Empat jenazah yang dilepas Panglima TNI hari ini adalah Serda Ikrar Setia Nainggolan, Partu Risno, Pratu Yanuarius Leo, dan Prada Sujono. Usai pelepasan, keempat jenazah akan diterbangkan ke kampung halaman masing-masing untuk dikebumikan.
Jenazah Ikrar Setia Nanggolan diterbangkan ke Sorong, Papua Barat. Kemudian, jenazah Risno dipulangkan ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Selanjutnya, jenazah Yanuarius Loe diterbangkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sedangkan, jenazah Sujono dipulangkan ke Ambon, Maluku.
Keempat jenazah ini diterbangkan dari Hanggar Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura menggunakan pesawat Herkules milik TNI. Dalam upacara pelepasan itu, hadir Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Warerpauw, Danlanud Jayapura Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, dan sejumlah pejabat TNI dan Polri yang ada di Jayapura.
Sementara itu, 8 jenazah prajurit TNI sebelumnya lebih dahulu diberangkatkan dari Hanggar Base Ops Lanud Silas Papare ke Semarang pada Senin, 17 Februari 2020. Delapan jenazah itu terdiri dari 7 kru dan 1 anggota Yonif 725 Woroagi.
Kedelapan Jenazah itu Kapten Bambang Saputra, Lettu Ahwar Affandy, Pratu Asharusl Mashudi, Serka Suriatna Wijaya Kusuma, Praka Dwi Purnomo diberangkatkan ke Semarang.
Sedangkan, Sertu Dita Ilham dikirim ke Surabaya menggunakan pesawat Helcules C130 milik TNI AD.
Heli MI-17 hilang kontak di pegunungan Mandala, Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada 28 Juni 2019. Heli tersebut membawa 5 anggota prajurit Yonif 725 Waroagi bersama 7 kru heli yang mengangkut logistik prajurit yang bertugas di perbatasan RI-Papua Nugini.