Penyelamatan Dramatis di Laut, 7 Prajurit Kostrad Terima Penghargaan
- Wilibrodus
VIVA – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, memberikan penghargaan kepada tujuh prajurit Divisi Infanteri 3 Kostrad yang sudah melakukan aksi heroik, dengan nekat terjun ke laut dengah ombak yang besar demi menyelamatkan seorang pemuda bernama Dedi Bagus Setiawan (24).
Korban terjatuh dari kapal penumpang Kapal Leuser Jakarta tujuan Pelabuhan Namrole, Timika, pada Minggu 9 Februari 2020. Saat kapal sedang berlayar di tengah laut, terdengan suara ramai orang-orang histeris dan berteriak serta menunjuk ke arah laut. Saat itu, Dedi Bagus sudah terombang-ambing oleh ombak.
Pemberian penghargaan ini dimulai dengan upacara yang dilaksanakan di lapangan Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. Penghargaan diberikan kepada Prada Wiliam, Prada Laode, Prada Lahasdin, Prada Musa, Prada Marman, Prada Wahyudi dan Prada Arjan. Mereka adalah prajurit dari satuan jajaran Brigade Infanteri 20 Divif 3 Kostrad.
Ketujuh prajurit Kostrad tersebut baru saja selesai melaksanakan Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad gelombang ke VIII dan sedang melaksanakan pergeseran pasukan dari Makassar menuju ke Timika. Mereka ditempatkan di Brigif 20 jajaran Divif 3 Kostrad dan akan melaksanakan laporan masuk satuan.
Pangkostrad dalam sambutannya mengatakan, bahwa ketujuh prajurit Kostrad tersebut mengimplementasikan apa yang telah diterima selama latihan dan juga senantiasa mengasah dan mengaplikasikan 8 Kekuatan Cakra yang ada dalam diri setiap prajurit Kostrad
“Keberanian tujuh prajurit Kostrad tersebut patut kita apresiasi. Dengan keyakinan mengambil keputusan dan tindakan yang terbaik, mereka secara spontan terpanggil untuk membantu sesama. Ini layak diapresiasi dan dapat dijadikan contoh yang patut ditiru oleh para prajurit lainnya,” katanya.
Pangkostrad berharap, pemberian penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan bagi prajurit dalam meningkatkan karier dan prestasinya guna mendukung tugas pokok, sehingga segala bentuk tugas apapun dapat dilaksanakan dengan baik dan sempurna.
“Saya menaruh rasa hormat dan bangga kepada kalian, karena telah mempertaruhkan jiwa raga untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan," ungkap Pangkostrad.
Pada akhir amanatnya, Pangkostrad mengimbau, agar menjadikan hal ini sebagai pembelajaran para prajurit Kostrad untuk dapat lebih meningkatkan prestasi dalam setiap pelaksanaan tugas. Tanpa harus diperintah, ketujuh prajurit TNI itu langsung beraksi. Mereka terjun ke lautan untuk menyelamatkan korban. Proses penyelamatan benar-benar berlangsung dramatis hingga akhirnya berkat keberanian dan naluri kemanusiaan yang tinggi, ketujuh prajurit TNI itu berhasil menyelamatkan nyawa Dedi.
Korban dievakuasi ke atas kapal sebelum tenggelam dan kehabisan napas. Korban hanya mengalami syok ringan dan luka-luka ringan. Sungguh penyelamatan yang patut diapresiasi. Mereka rela bertaruh nyawa melawan gelombang demi menyelamatkan warga.
Laporan: Wilibrodus/ Jakarta