KPK Dukung Sayembara Iphone 11 Bagi Penemu Harun Masiku dan Nurhadi

Politikus PDIP Harun Masiku yang jadi buronan kasus suap.
Sumber :

VIVA – Masyarakat Antikorupsi Indonesia atau MAKI menggelar sayembara mengenai keberadaan mantan Sekretaris MA Nurhadi dan Politikus PDIP, Harun Masiku yang menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi. 

Belum Terbitkan DPO Buat Sahbirin Noor, KPK Berkaca dari Kasus Harun Masiku

Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengatakan, dua unit iPhone 11 telah disiapkan dirinya sebagai hadiah untuk masyarakat yang bisa menginformasikan ihwal keberadaan Nurhadi dan Harun Masiku.

"MAKI akan memberikan hadiah HP iPhone 11 bagi siapapun yang mampu memberikan informasi keberadaan Harun Masiku atau Nurhadi sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk menangkap Harun Masiku atau Nurhadi oleh KPK," kata Boyamin dalam keterangan tertulisnya, kemarin. 

KPK Akui Dapat Petunjuk Baru Usai Sita Mobil Harun Masiku

Boyamin menjelaskan, sayembara tersebut berlaku selamanya dan bisa diikuti siapapun, termasuk aparat penegak hukum dan wartawan.

Adapun informasi keberadaan Harun dan Nurhadi itu, lanjut Boyamin, dapat dilaporkan langsung kepada KPK, kepolisian setempat, atau ke MAKI dengan menghubungi ke nomor 081218637589.

Begini Penjelasan KPK soal Penyadapan di Kasus Korupsi Harun Masiku

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron merespons positif sayembara tersebut. Menurut dia itu merupakan partisipasi masyarakat untuk membantu lembaga antirasuah. 

“Sayembara Maki akan memberi hadiah iphone 11 terhadap pemberi info HM dan NH, bagi kami hal yang positif sebagai penggugah masyarakat untuk berpartisipasi dalam pencarian keduanya untuk diproses hukum,” kata Nurul, Senin, 17 Februari 2020.

Kendati begitu, KPK kata Nurul, mengaku tidak merasa ”dijatuhkan” atas sayembara tersebut. Ia justru mengungkap masalah keterbatasan SDM instansinya.

”Tidak (tersindir) lah. KPK itu sangat terbatas SDM dan jaringannya. Karena itu kami sangat terbuka atas segala keterbatasan tersebut kepada partisipasi masyarakat,” imbuhnya.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

KPK Sebut Kasus Eks Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tak Sama dengan Harun Masiku

KPK menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi berupa pemberian fee proyek di Kalimantan Selatan (Kalsel) sampai saat ini masih diusut.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024