Jasamarga Kerahkan Alat Berat di Kawasan Longsor Tol Purbaleunyi
- Dok. Jasa Marga
VIVA – PT Jasamarga turun tangan menanggulangi kawasan longsor di area ruas jalan Tol Purbaleunyi di Kilometer 118+600, dari Bandung ke Jakarta. Tepatnya, di Kampung Hegarmanah Desa Sukatani Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat yang merupakan kawasan longsor.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti mengatakan, pihaknya memastikan area Jalan Tol Cipularang di sekitar lokasi tersebut masih aman dan lancar untuk dilalui oleh pengguna jalan. Di lokasi tersebut pihaknya memasang alat penahan dolken/cerucuk dan sandbag.
Ia menuturkan, pemasangan terpal untuk menghidari meresapnya air hujan secara langsung, pengaliran drainase air hujan, serta menyiagakan petugas pengawasan.
"Telah dilakukan pengujian sondir pada area longsoran untuk mengetahui karakteristik tanah, selanjutnya direncanakan untuk penanganan lereng dengan melakukan perkuatan dengan boredpile dan retaining wall untuk menstabilkan kondisi lereng, serta melakukan penataan saluran air dan perbaikan saluran irigasi,” ujar Irra, Sabtu 15 Februari 2020.
Dalam penanganan longsor juga dilakukan secara komprehensif dengan mengantisipasi genangan yang tepatnya berada 8 meter dari Rumija KM 118+600 Arah Bandung. Tidak hanya itu, pihaknya menangani genangan dengan menggunakan lima unit pompa dengan kapasitas total 450 liter per detik.
Selain itu juga dilakukan pembersihan material lumpur untuk normalisasi saluran dengan mengoperasikan tiga unit excavator untuk pembersihan sedimentasi yang menghambat saluran gorong-gorong. Serta, juga disiagakan petugas untuk melakukan pengawasan di lokasi sekitar.
“Sementara, untuk rencana perbaikan jangka panjang akan dilakukan penataan pada saluran drainase tersebut,” ujarnya.
General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Pratomo Bimawan Putra menambahkan, penanganan kawasan tersebut melibatkan Kementrian PUPR dan badan terkait untuk mengoptimalkan pencegahan terjadinya gerakan tanah susulan.
“Di antaranya adalah pengujian tanah, pemasangan boredpile, hingga penyediaan sheetpile baja dan alat pancangnya sebagai alternatif penanganan jika terjadi kondisi darurat,” tambahnya.
Jasa Marga Cabang Purbaleunyi memastikan selama pelaksanaan penanganan area longsor, dua lajur untuk kedua arah baik arah Jakarta maupun arah Bandung dapat dilintasi secara normal. “Operasional jalan tol tetap berjalan secara normal, selama proses penanganan dampak longsor," terangnya.