Air Kali Meluap di Depok, Petugas Gabungan Bikin Tanggul Sementara
- Zahrul Darmawan (Depok)/VIVAnews
VIVA – Sejumlah petugas gabungan berupaya keras mengangkat material longsor yang menutup aliran kali di Depok, Jawa Barat. Aliran air itu tertutup material longsor hingga menyebabkan ratusan rumah di Pondok Tirta Mandala, Depok terendam banjir.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Gandara Budiana mengungkapkan, untuk sementara pihaknya akan membuat tanggul seadanya guna mengurangi debit air yang meluap dari kali.
"Tadi kan ini (longsoran) nutup kali, kita lihat volume air semakin besar, nah tadi udah gotong royong yang nutup kalinya sehingga debit air semakin berkurang. Sementara kita buat tanggul dulu dari material yang ada," katanya di lokasi, Sabtu 15 Februari 2020.
Baca juga: Ratusan Rumah di Cilodong Depok Terendam Banjir
Langkah selanjutnya, kata Gandara, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR untuk segera menurunkan alat berat dan membangun tanggul permanen.
Gandara pun mengimbau, agar warga yang berada di pinggiran kali lebih waspada. Sebab masih ada bagian tebing yang rawan longsor.
Pantauan VIVAnews, selain puluhan personil DPKP, di lokasi kejadian juga terlihat Kapolsek Sukmajaya, Ajun Komisaris Polisi Ibrahim dan jajaran, serta Danramil Sukmajaya, Kapten Inf Suyono berikut sejumlah personilnya dan Tagana.
Petugas gabungan tersebut, tampak masih berusaha menanggulangi dampak longsor hingga malam hari. Sementara itu, Arul, salah satu warga setempat mengaku was-was lantaran sebagian tebing lainnya telah retak. Ia khawatir, terjadi longsor susulan dan banjir akan semakin parah.
"Ini harus ada perhatian serius dari Pemerintah Depok. Apakah bangunan yang ada di atasnya tebing perumahan itu sudah benar mekanismenya. Sebab, ini sudah dua kali kejadian di lokasi yang tak berjauhan," katanya.
Dukung Program 3 Juta Rumah, Aplus Pasific Siapkan Material Bangunan Proyek Perumahan Layak Huni di Gresik
Langkah Aplus Pasifik dan Habitat for Humanity ini diharapkan menginspirasi perusahaan lain untuk berkontribusi dalam mendukung program pembangunan rumah layak huni.
