Logo BBC

Cerita WNI Selama Observasi di Natuna karena Virus Corona

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China bersiap melakukan senam bersama prajurit TNI pada hari ketigabelas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (14/2/2020) - ANTARA FOT
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China bersiap melakukan senam bersama prajurit TNI pada hari ketigabelas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (14/2/2020) - ANTARA FOT
Sumber :
  • bbc

WNI yang telah menjalani observasi di Natuna juga tersebar di Kalimantan Barat (4 orang), Kalimantan Timur (15 orang), Kalimantan Selatan (8 orang), Kalimantan Tengah (4 orang) dan Kepulauan Riau (2 orang).

Lalu, Lampung (1 orang), NTB (4 orang), Papua (5 orang), Papua Barat (9 orang), Riau (6 orang), Sulawesi Barat (2 orang), Sulawesi Selatan (16 orang).

Sulawesi Tengah (2 orang), Sulawesi Tenggara (4 orang), Sumatera Utara (4 orang) dan Sumatera Barat (1 orang).


Peneliti dari Professor Nidom Foundation (PNF) menunjukkan cairan struktur pernafasan (respirasi) kelelawar asal Kepulauan Riau di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2020). - ANTARA FOTO/Moch Asim

Protap kesehatan apa saja yang sudah dilalui?

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Achmad Yurianto mengatakan selama belasan hari, kesehatan ratusan WNI dipantau kesehatannya, terutama terkait dengan gejala-gejala virus corona.

"Covid itu kan gejala-gejalannya panas, batuk, itu yang kita awasi jangan sampai muncul. Jadi tiap hari yang dipelototi ya itu," katanya.

Selain itu, Yurianto juga menjelaskan setelah WNI dikembalikan ke keluarganya masing-masing akan tanggungan pemerintah daerah setempat.

"Katanya desentralisasi, mosok kita (kemenkes-pusat) semua. Nanti orang daerah nganggur dong. Padahal dia punya anggaran juga kan," jelasnya.


Walaupun jumlah korban jiwa meningkat, tapi banyak juga pasien yang berangsur pulih dan sembuh. - Reuters