Terpapar Radioaktif, Air Tanah Perumahan Batan Masih Aman Dikonsumsi

Area yang terkontaminasi di Serpong, Tangsel
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Badan Pengawas Tenaga Nuklir atau Bapeten memastikan kandungan air tanah yang berada di Perumahan Batan Indah, Setu, Kota Tangerang Selatan, aman untuk dikonsumsi.

Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Bisa Picu Rusia Gunakan Senjata Nuklir

Pernyataan ini menyusul adanya sebidang tanah di pemukiman tersebut ditemukan mengandung zat radioaktif. Area tersebut pun harus disterilisasi.

"Meski memang ditemukan zat itu, tapi dari hasil identifikasi yang kami peroleh, untuk air sumur dipastikan aman untuk dikonsumsi," kata Kabag Komunikasi Publik dan Protokol Bapeten, Abdul Qohhar, Sabtu, 15 Februari 2020.

Perang Memasuki 1.000 Hari: Ukraina Tembakkan Rudal AS, Rusia Ancam Siap Pakai Nuklir

Hingga kini, pihaknya masih memasang garis kuning sebagai pembatas di area terpapar. Ini dilakukan agar masyarakat setempat tidak mendekati lokasi berbahaya tersebut.

"Garis kuning kita pasang, dan kita pun kini terus memantau kondisi tanahnya," ujarnya.

Putin Tandatangani Revisi Doktrin Nuklir Rusia, Tak Lagi sebagai “Upaya Terakhir”

Baca juga: Area Terkontaminasi Nuklir di Serpong Disterilisasi

Untuk diketahui, pada awal Februari pihak Bapeten menemukan beberapa serpihan sumber radioaktif di permukaan tanah. Wilayah itu sudah diberikan garis kuning dan dilarang melintas.

Sebelumnya pun, tanah tersebut sudah diketahui mengandung zat berbahaya. Itu diketahui berdasarkan hasil uji fungsi untuk mengetahui kadar normal atau tidaknya radioaktif di sekitaran perumahan Batan pada akhir Januari lalu.

"Kita sebelumnya sudah lakukan uji fungsi, dan memang sebidang tanah di perumahan itu terpapar, kemudian kita beri garis pembatas. Tapi tidak lama keluar serpihan yang kini kita lakukan pembersihan," ungkapnya.

Pembersihan itu dilakukan seperti pengambilan atau pengerukan tanah yang diduga telah terkontaminasi. Lalu, juga dilakukan pemotongan pohon atau pengambilan vegetasi yang terkontaminasi.

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofik dalam kunjungan kerjanya ke Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim Provinsi Riau, Minggu, 24 November 2024.

Menteri Lingkungan Perintahkan Pemulihan Tanah Terkontaminasi Minyak Chevron di Siak Dipercepat

Menteri Lingkungan Hidup meminta percepatan pemulihan tanah terkontaminasi minyak PT Chevron di Siak, Riau, dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun dari saat ini.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024