Kandas di Perairan Anyer, Kapal Bermuatan Pisang Tersangkut Karang
- VIVAnews/Yandi Deslatama
VIVA – Kapal Motor (KM) Sanjaya II yang kandas di perairan Anyer, dekat Pelabuhan Paku, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, berasal dari Pulau Sebesi, Lampung. Pulau tersebut berdekatan dengan Gunung Anak Krakatau (GAK) yang beberapa hari terakhir erupsi, bahkan ketinggian semburan abu vulkaniknya sampai 1.000 meter.
"Muatan (kapal tersebut) berisikan kayu, kelapa, petai, pisang, dan membawah lima orang dari Pulau Sebesi," Kepala Patroli Polairud Polda Banten, AKBP Norman Tri Sapto, kepada sejumlah awak media, Rabu, 12 Februari 2020.
Para Anak Buah Kapal (ABK) KM Sanjaya II berhasil diselamatkan semuanya, yakni Jojon, Toni, Heri dan Iyeng, dengan kapten kapalnya bernama Burhan.
Awalnya, kapal tersebut berangkat dari Pulau Sebesi pada Sabtu, 8 Februari 2020 pukul 02.00 wib dini hari. Saat itu, cuaca dan kondisi laut dalam kondisi baik. Namun saat mendekati Pelabuhan Paku, di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, sekitar pukul 04.00 wib, cuaca berubah menjadi buruk.
"Mengakibatkan kapal keluar jalur ke dorong angin dan ombak, sehingga kapal tersangkut batu karang," terangnya.
Beruntung ada kapal nelayan dan petugas Polairud Polda Banten di dekat KM Sanjaya II. Sehingga para awak kapal berhasil diselamatkan oleh nelayan lainnya. Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Kemudian para awak kapal di evakuasi ke Pelabuhan Paku.
"Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban. Sampai saat ini masih di lakukan evakuasi terhadap KM Sunjaya II," jelasnya.