Jokowi Sebut Pengikut ISIS Sebagai Eks WNI

Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Jawa Timur
Sumber :
  • Dok. Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Jokowi menegaskan menolak pemulangan warga negara Indonesia yang terafiliasi dengan kelompok ISIS. Kali ini, Jokowi menyebut simpatitan ISIS itu yang masih mendekam di kamp ISuriah dan Turki sebagai eks WNI.

Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis

Jokowi beralasan, keamanan dalam negeri di balik keputusannya tersebut.

"Oleh sebab itu, pemerintah tidak memiliki rencana untuk memulangkan orang-orang yang ada di sana, ISIS eks WNI," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 12 Februari 2020.

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Terkait nasib status kewarganegaraan mereka, Jokowi tak menjawab secara gamblang. Namun, di pernyataan sebelumnya, Jokowi bilang, pemerintah tengah mengidentifikasi 689 warga agar memudahkan dilakukan pencegahan bila masuk ke Tanah Air.

"Dari identifikasi dan verifikasi ini nanti akan kelihatan," ujarnya.

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

Verifikasi, kata Jokowi, juga dimaksudkan upaya pemerintah memulangkan anak-anak yang menjadi korban para orang tuanya. Bisa jadi, kata dia, diantara anak- anak terdapat orang tua yang telah meninggal akibat kontak senjata.

"Kita masih memberi peluang untuk yang yatim, yatim piatu yang ada beberapa pada posisi anak-anak," kata dia.

Relawan AAJ Silaturahmi ke Kediaman Jokowi di Solo

Relawan AAJ Sowan ke Jokowi, Tegaskan Tidak Bicara Politik

Salah satu unsur relawan pendukung Jokowi, yang masih aktif berkegiatan saat ini adalah Relawan Alap-Alap Jokowi, AAJ. Pengurus Utama, lakukan silaturahmi ke kediamannya.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024