Dipimpin Firli, Polri Janji Patuh Lapor Kekayaan ke KPK

Polri tandatangani pakta integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
Sumber :
  • VIVAnews/Bayu Nugraha

VIVA – Bidang SSDM Polri menandatangani pakta integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Polri juga berjanji akan mematuhi kewajiban Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

"Ini merupakan titik awal dimulainya zona integritas. Sebenarnya kita sudah melakukan hal ini tapi secara formal kita belum mendapat predikat ini," kata Asisten Kapolri bidang SDM, Inspektur Jenderal Polisi Eko Indra Heri, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Februari 2020.

Penandatanganan pakta integritas itu juga saksikan langsung Ketua KPK Firli Bahuri, Ketua BPK Agung Firman Sampurna serta perwakilannya dari Ombudsman RI. Eko menyebut ada beberapa langkah yang akan dilakukan untuk mewujudkan zona integritas di Polri.

Menko Polkam Sebut Ada 97 Ribu Anggota TNI-Polri Main Judi Online

"SSDM Polri berkeyakinan siap untuk membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM dengan langkah-langkah antara lain membangun komitmen bersama yang bebas dari KKN dan meningkatkan pelayanan yang berbasis teknologi informasi," ujar Eko.

"Yang kedua menginventarisasi kewajiban LHKPN. Tentu kewajiban kita bersama, kami akan laporkan ke bapak ketua KPK," katanya menambahkan.

Takjub Lihat Polda Metro Jaya Megah, Dharma Pongrekun: Adabnya Juga Harus Megah

Eko juga menyinggung soal transparansi dalam perekrutan dan promosi jabatan yang dilakukan SSDM Polri. Transparansi dalam hal itu kata Eko perlu dibantu pihak lain di luar SSDM Polri.

"Memang 90 persen konsumen kita adalah internal, tapi 10 persen adalah orang eksternal, oleh karena itu pembangunan zona integritas ini tidak bisa dibangun sendiri," katanya.
 

Ilustrasi penangkapan teroris.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Pakar menyebut Indonesia masih belum aman dari ancaman terorisme meski sejak 2023 hingga saat ini tak ada serangan teroris secara terbuka

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024