Heboh Foto Mahasiswi Diblur Mengundang Kontroversi
- bbc
Sementara, seperti dilansir sejumlah pemberitaan, satu universitas lain di Yogyakarta yang melakukan hal serupa belum berkomentar mengenai praktik penyensoran wajah perempuan pengurus organisasi kampus.
`Konservatisme kampus`
Aktivis Gusdurian dan penulis buku berjudul Muslimah yang diperdebatkan , Kalis Mardiasih, menilai fenomena yang terjadi sebagai bentuk konservatisme di kampus.
Ia mengatakan sejumlah organisasi agama di kampus-kampus masih berpandangan konservatif, salah satunya dengan memandang perempuan sebagai aurat.
Kalis menambahkan dalam pandangan itu perempuan diimbau tidak menjadi sumber godaan atau fitnah dengan dilihat oleh laki-laki, atau dalam kasus tertentu, bahkan tidak berbicara langsung dengan laki-laki.
Di salah satu organisasi agama di sebuah kampus, ujar Kalis, perempuan bahkan diminta menuliskan pendapatnya di kertas dalam sebuah diskusi organisasi yang ada anggota laki-laki.
Hal seperti itu, menurut Kalis, akan merugikan perempuan.