Pemerintah Tolak Pulangkan Ratusan WNI Eks ISIS

Menko Polhukam Mahfud MD
Sumber :
  • ANTARA FOTO//Puspa Perwitasari

VIVA – Pemerintah memutuskan untuk tidak memulangkan ratusan warga negara Indonesia yang sebelumnya tergabung dalam kelompok teroris ISIS.

Siapkan Teror Bom di Moskow, Anggota ISIS Ditembak Mati Intelijen Rusia

Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD usai rapat tertutup dengan Presiden Jokowi dan juga dihadiri sejumlah pejabat keamanan.

"Pemerintah tidak ada rencana memulangkan teroris, bahkan tidak akan memulangkan foreign terrorist fighter (FTF) ke Indonesia," kata Mahfud di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa 11 Februari 2020.

Kelompok ISIS Eksekusi 54 Tentara Suriah Usai Rezim al-Assad Tumbang

Sebanyak 689 warga negara Indonesia eks kelompok teror itu masih menetap di Suriah.  Memulangkan mereka diibaratkan sama dengan virus berbahaya. Artinya, kebijakan itu juga diambil demi melindungi dua ratus juta warga Indonesia.

"Mereka kalau FTF ini pulang, itu bisa menjadi virus baru yang membuat rakyat 267 juta itu merasa tidak aman," kata dia.

2 Teroris Jamaah Ansharut Daulah Dicokok di Bima, Begini Perannya

Namun Mahfud mengatakan, pemerintah pun tengah mempertimbangkan terhadap nasib anak- anak yang masih bertahan di sana. Berdasarkan data yang dirujuk Badan Intelijen Amerika Serikat atau CIA, kata Mahfud, masih ada 228 WNI yang diketahui identitasnya dan sisanya belum teridentifikasi.

"(Perihal) anak- anak di bawah 10 tahun akan dipertimbangkan case by case. Apakah anak itu di sana ada orang tuanya atau tidak," ujar Mahfud.
 

Mobil Polisi di Bourbon Street, New Orleans, lokasi mobil tabrak kerumunan warga

Polisi Las Vegas Tak Temukan Bukti Ledakan Cybertruck Terkait ISIS

Ledakan sebuah Cybertruck terjadi di dekat Trump International Hotel, Las Vegas.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025