Masa Observasi Habis, Garuda Siap Angkut 238 WNI dari Natuna
- instagram @garuda.indonesia
VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memastikan maskapai Garuda Indonesia akan mengangkut dua ratus lebih warga negara Indonesia yang saat ini tengah berada di Natuna dalam rangka observasi dan karantina.
Sebanyak 238 warga dikarantina selama 14 hari usai mereka datang dari Wuhan, China karena dievakuasi dari wilayah tempat virus Corona berawal yang telah menghebohkan dunia.
"Garuda sudah bersedia. Apabila ada pemulangan ke daerah-daerah, mereka siap untuk melaksanakan," kata Budi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa 11 Februari 2020.
Budi mengatakan, pemulangan para WNI masih akan dirapatkan dengan Garuda, esok hari. Berdasarkan aturan, observasi dilakukan selama 14 hari dan selanjutnya akan ditentukan terinfeksi atau tidak.
"Besok saya rapat dengan tim Garuda," kata dia.
Menurut Budi, pihaknya membuka maskapai lain membantu pemulangan WNI usai masa observasi. Untuk Garuda, pemerintah berupaya membagi tugas antara maskapai milik negara dengan swasta lantaran Lion Grup sudah bertugas memulangkan WNI dari Wuhan, China ke Tanah Air.
"Semua kita kasih kesempatan," ujarnya.
Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19
Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?
