Cek Virus Corona, Dokter Umum Wajib Proteksi Diri Sendiri
- China Xinhua
VIVA – Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) siap berkontribusi untuk membantu Pemerintah Indonesia melakukan penyuluhan antisipasi penularan wabah virus corona berasal Wuhan, China. Hal itu, disampaikan oleh ?Ketua PDUI Komisariat Medan, dr Rudi Rahmadsyah Sambas kepada wartawan di Kota Medan Medan, Minggu 9 Febuari 2020.Â
Ia juga meminta dokter umum mampu memproteksi diri sendiri sebagai bentuk antisipasi virus corona. Karena, sang dokter akan kontak langsung saat melakukan pemeriksaan terhadap tenaga kerja asing (TKA) khususnya dari China, sehingga sangat rentan tertular.
"Niat kita baik sebagai dokter untuk menolong pasien supaya sembuh. Akan tetapi, kalau konyol maka percuma saja. Maka dari itu, mohon diperhatikan proteksi diri dan kondisi tubuh kita supaya tidak mudah tertular," jelas Rudi.
Rudi mengharapkan kepada pemerintah, dalam hal ini Dinas Kesehatan setempat, agar PDUI dirangkul dalam pencegahan penyebaran virus corona. Dengan itu, ada sinergitas antara pemerintah dengan petugas medis secara profesional.
"Memang baik di bandara atau pelabuhan sudah ada alat pengukur suhu tubuh bagi WNA maupun TKA yang datang. Akan tetapi, jangan lupa perlindungan diri dokter, mulai dari penggunaan masker yang disarankan yakni N95 dan lain sebagainya ketika memeriksa mereka. Terlebih, sama-sama kita ketahui harga masker N95 Â mengalami kenaikan yang signifikan saat ini," ujar Rudi.
Sementara itu, ?Ketua Organisasi dan Keanggotaan PDUI Komisariat Medan, dr Yanda Ardanta Sitepu MKS, menambahkan pihaknya akan mengadakan penyuluhan kepada para dokter umum di Medan. Penyuluhan yang dilakukan bertujuan untuk lebih mengetahui bagaimana cara penularan dan mengantisipasinya.
"Selain kepada dokter-dokter umum di Medan, kita juga lakukan penyuluhan kepada masyarakat. Dengan demikian, bisa memahami dan memilah informasi-informasi terkait virus corona. Diharapkan pula, kepada komisariat lain yang tergabung dalam PDUI Cabang Sumut juga melakukan hal yang sama," kata Yanda.
Yanda mengatakan, nantinya akan bersinergi dengan pemerintah dalam penyuluhan ini. Kemudian, menyarankan apabila sudah mengalami gejala batuk dan pilek maka wajib menggunakan masker.Â
Â