7 Mahasiswa Terseret Ombak Parangtritis: 1 Tewas, Satu Masih Hilang
- ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
VIVA – Tujuh orang mahasiswa yang berwisata ke Pantai Parangtritis hanyut terbawa ombak saat sedang bermain air dan berenang, Sabtu, 8 Februari 2020, malam. Dari tujuh orang yang terseret ombak ini, satu ditemukan meninggal dunia sedangkan satu orang lainnya dinyatakan hilang.
Rombongan mahasiswa ini datang ke Pantai Parangtritis sekitar pukul 23.00 WIB. Rombongan ini awalnya diketahui hanya duduk-duduk di pinggir pantai kemudian akhirnya tergoda untuk bermain air dan berenang.
Anggota SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis, Ali Sutanto menerangkan awalnya ada serombongan wisatawan yang terdiri dari 8 mahasiswa datang ke Pantai Parangtritis. Awalnya, rombongan mahasiswa itu hanya duduk-duduk di pinggir pantai.Â
Dari delapan mahasiswa yang ada, tujuh orang kemudian bermain air di pantai. Sedangkan satu orang mahasiswa memilih duduk di pinggir pantai.
"Jadi jam 11 malam itu ada rombongan delapan orang datang pakai motor, mereka sempat ngobrol-ngobrol di pinggir pantai dan selanjutnya tujuh dari delapan orang itu berinisiatif bermain air di pantai malam-malam," ujar Ali saat dihubungi, Minggu 9 Februari 2020.
Ali menuturkan tujuh mahasiswa yang bermain air dan berenang di pantai adalah Gabriel Zefanya Gerungan (18), Leonardo Manihuruk (20), Fazar Hosea Napitupulu (18), Dante Levi (19), Kevin Hasiholand (18), Jeven Samuel Rendawa (20), dan Eagan Chang Wen Tan (20).
Sementara itu, sambung Ali, Muhammad Windi (20), memilih untuk tidak berenang di malam hari.
"Ketujuh mahasiswa ini bermain air di daerah palung. Kemudian terseret ombak. Mereka terseret ombak hingga ke tengah," terang Ali.
Ali menjelaskan saat terseret ombak ini, ada salah satu anggota SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis ada yang melihat insiden tersebut. Melihat insiden itu petugas tim SAR Satlinmas Pantai Parangtritis pun berusaha menolong korban.
"Lima orang berhasil diselamatkan, lima orang ini identitasnya adalah Gabriel, Leonardo, Fazar, Dante, dan Kevin. Dua orang dinyatakan hilang yaitu Jeven dan Eagan," ungkap Ali.
Usai menyelamatkan lima mahasiswa, tim SAR langsung melakukan pencarian terhadap dua korban yang saat itu belum ditemukan. Sekitar 500 meter dari lokasi kecelakaan laut itu, seorang korban bernama Eagan ditemukan tewas mengapung.
"Setelah melakukan pencarian, akhirnya tim SAR menemukan satu lagi (Eagan) di Pantai Parangkusumo, tepatnya sekitar 500 meter dari TKP. Untuk kondisinya saat ditemukan sudah meninggal," papar Ali.
Ali menambahkan jenazah Eagan pun dibawa ke Posko SAR. Setelahnya jenazah korban dibawa ke rumah sakit, pihak SAR masih mencari seorang korban lagi yang bernama Jeven. "Masih satu (Jeven) yang belum ketemu, ini nanti nunggu sampai siang, kalau belum ketemu kami lakukan penyisiran darat," ungkapnya. (ren)
Â