Menkes Beri Sinyal WNI yang Dikarantina di Natuna Segera Dipulangkan

Menkes Terawan Agus Putranto
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberi sinyal 238 warga negara Indonesia atau WNI yang di observasi dan di karantina di Natuna akan segera dipulangkan. Observasi rencananya dilakukan selama 14 hari terhitung sejak para WNI ini dievakuasi dari Wuhan, China pada pekan lalu.

China's Natuna Aggression Challenges Indonesia's Defense Diplomacy

"Itu nanti kan kita rapat kalau melewati hari Minggu sudah lebih dari seminggu. Nah di situ kita bahas pemulangan satu persatu," kata Terawan di kantor Menkopolhukam, Jakarta, Jumat 7 Februari 2020.

Mengenai bagaimana teknis pemulangan dari para WNI setelah di observasi di Natuna ke rumah masing-masing, purnawirawan jenderal TNI belum bersedia mengungkapkan.

Dilantik Jadi Penasihat Khusus Prabowo, Segini Gaji yang Didapat Luhut hingga Terawan

"Belum. Ini kita lihat, begitu kita lihat trennya. Inikan kita lihat nih melewati hari Minggu berartikan kalau melewati hari Minggu lebih dari seminggu lebih lah, selisih sehari lah nah di situ kita bahas satu persatu detail, apa yang dilakukan alamatnya di mana, sosialisasi lah ke daerah orang tuanya, ke tetangganya, ke pemdanya supaya apa? Ini, itu adalah saudara saudara kita WNI yang sehat. Itu yang perlu," jelasnya.

Terawan memastikan kondisi 238 WNI yang saat ini di observasi di Natuna dalam kondisi baik. Dan dirinya melakukan pemantauan secara intensif untuk memastikan hal tersebut.

Dilantik Prabowo Jadi Penasihat Khusus Presiden, Terawan: Siap Laksanakan Perintah

"Jadi saya sudah melihat sendiri. Sudah datang sendiri, berkali-kali ke sana, sampai detik ini, laporan pagi ini saya harapkan mereka terus sehat," ujarnya.

Selain itu Terawan memastikan 238 WNI yang diobservasi di Natuna tengah menikmati program dan pemeriksaan kesehatan rutin selama di Natuna.

"Enjoy dengan kegiatan yang dibuat sesuai arahan psikolog supaya apa? terjadi sosialisasi. Kalau gak ada kegiatan ngelamun sendiri ya wah setan lewat," katanya.
 

Ilustrasi Gelombang Tinggi

Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Ungkap Bisa Sampai 4 Meter

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 30 Desember-2 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024