Pemerintah Bentuk Forum Kerukunan Umat Beragama Tingkat Nasional

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Sumber :
  • Reza Fajri

VIVA – Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginstruksikan untuk segera membentuk forum kerukunan umat beragama (FKUB) di tingkat nasional. Selama ini FKUB diketahui sudah ada di berbagai daerah. Dengan adanya FKUB bisa meningkatkan toleransi antara umat beragama.

Kaesang Ingatkan Pemimpin Harus Wujudkan Toleransi Seperti Gibran

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian usai rapat bersama di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat 7 Februari 2020. Wacana pembentukan FKUB bakal segera direalisasikan karena di wilayah pusat justru belum ada.

"Dari pengamatan kami, rata-rata di daerah yang FKUB-nya aktif itu relatif kerukunan agamanya baik," kata Tito.

Mendagri Sebut UU Pilkada Tidak Lagi Relevan, Usulkan Revisi dan Pembahasan Lanjutan

Tito juga menilai aneh jika pusat tidak memiliki FKUB seperti di daerah. Padahal terangnya, urusan toleransi di masyarakat atau keagamaan juga sewajarnya menjadi perhatian dari pemerintah pusat.

"Yang seharusnya menjadi urusan pemerintah pusat, tapi di pusat sendiri tidak ada, padahal urusan keagamaan masuk ke dalam urusan pemerintahan," ujar Tito.

Miris, Indonesia Hadapi Darurat Toleransi Beragama!

Wapres dalam hal ini katanya akan berperan untuk mengkoordinasikan urusan kerukunan antar umat beragama ini. Termasuk membawahi FKUB di tingkat nasional ini.

"Kemudian rapat berikutnya mengajak beberapa tokoh nasional, keagamaan ya, untuk mendapatkan masukan-masukan," kata Tito.

Perwakilan umat Buddha dari WALUBI dan KCBI Kalimantan Selatan saat membagikan takjil

Indahnya Toleransi! Umat Buddha di Banjarmasin Bagikan 1.200 Takjil untuk Warga Muslim

Di momen hari ke-8 Ramadan 1446 Hijriah, mereka berangkat dari Vihara Duta Prabha membawa 1200 paket takjil untuk dibagikan pada para umat Muslim yang akan berbuka puasa.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2025