Logo ABC

Virus Corona Diduga dari Kelelawar, Pasar Tomohon Diimbau Libur Dulu

Kelelawar atau Paniki yang dijual di Pasar Tomohon.
Kelelawar atau Paniki yang dijual di Pasar Tomohon.
Sumber :
  • abc

"Saya sudah dua minggu ini melakukan perjalanan, dan mendengar di berita tentang virus Corona. Tapi saya tidak takut dan beraktivitas seperti biasa saja," katanya.

Interaksi manusia dan hewan liar yang berpotensi menularkan virus.

Meski warga Tomohon rata-rata merasa tidak khawatir, Kepala Departemen Zoologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cahyo Rahmadi mengingatkan bahwa setiap hewan liar pada dasarnya membawa bakteri atau virus.

"Interaksi antara satwa liar dan manusia baik melalui aktivitas memelihara dan mengonsumsi harus diperhatikan agar tidak terjadi penularan virus," kata Cahyo kepada Hellena Souisa dari ABC Indonesia.

"Kalau akhirnya kita sekarang menemukan beberapa jenis [virus] yang semestinya tidak ada di manusia tapi bisa menular ke manusia, itu akibat tingginya interaksi antara manusia dan satwa liar itu."

Tikus Sawah Pasar Tomohon Tikus sawah adalah salah satu komoditas yang dijual di pasar ekstreme 'Beriman' di Kota Tomohon.

Sebagai tempat interaksi antara manusia dan hewan liar, maka pasar hewan di Tomohon dinilai Cahyo sebagai tempat yang berpotensi tinggi menularkan virus.

Karena itu Cahyo meminta semua kementerian terkait dan lembaga penelitian agar terlibat aktif menggali potensi adanya virus-virus ini, sambil langkah pencegahan dilakukan.