Antisipasi Virus Corona, Pihak Pelabuhan Poso Periksa Kapal China
- TvOne/Firman
VIVA – Pihak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Poso bersama pihak terkait memeriksa kapal asal China berbendera Panama bernama MV Avast Ocean 1, yang bersandar di Pelabuhan Poso. Itu dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah masuknya virus Corona di daerah tersebut.
Pemeriksaan terhadap seluruh awak kapal dilakukan selama satu jam untuk memastikan seluruh dokumen milik awak kapal yang memuat barang milik PT Poso Energi 1 (Bukaka Group), legal. Serta, memastikan seluruh awak kapal aman dari virus corona.
Kepala Seksi Pengawasan Tertib Bandar dan Tertib Berlayar Kantor UPP Poso, Taslim Lapaduai mengatakan, pemeriksaan terhadap kapal dan seluruh awak kapal asal China oleh pihaknya bersama pihak terkait tersebut, merupakan salah satu standar operasional terhadap kapal asing yang bersandar di Pelabuhan Poso.
“Kita melakukan standar operasional yang berlaku di pelabuhan terhadap kapal asing yang bersandar di Pelabuhan Poso, untuk memastikan seluruh dokumen yang ada legal atau tidak,” ujarnya saat ditemui usai melakukan pemeriksaan kapal tersebut, Kamis 6 Februari 2020.
Dia menyebutkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di atas kapal, berdasarkan daftar penumpang (manifes) total awak kapal asal China tersebut sebanyak 18 orang, terdiri dari 11 warga negara China, 2 warga negara India dan 5 warga negara Myanmar.
“Semua awak kapal tersebut sudah dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan baik dari sisi dokumen imigrasi maupun dari sisi kesehatan,” katanya.
Dia menjelaskan, terkait dengan pencegahan masuknya virus corona yang akhir akhir ini merebak, pemeriksaan terhadap kesehatan seluruh awak kapal tersebut telah dilakukan pihak Kantor Kesehatan dan Karantina Pelabuhan Poso, sebelum kapal tersebut bersandar di Pelabuhan Poso.
“Kami mengantarkan tim dari Kesehatan dan Karantina Poso menggunakan speedboat ke kapal asal Tiongkok, dengan menggunakan peralatan pengaman kesehatan lengkap saat kapal asing tersebut berlabuh di perairan Teluk Poso,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya masih menunggu tembusan hasil pemeriksaan dari tim kesehatan, dan karantina Poso terkait keberadaan kesehatan para awak kapal, apakah terdeteksi adanya virus yang mematikan tersebut atau tidak pada awak kapal.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut, hingga 14 hari ke depan terhadap para awak kapal asal Tiongkok tersebut. Jika ditemukan adanya dugaan dari 18 awak kapal terjangkit, maka tindakan yang dilakukan diserahkan sepenuhnya kepada tim kesehatan dan karantina. Apakan dikarantina atau dikembalikan ke negara asal sebagai upaya pencegahan,” katanya.
Laporan: Firman/TvOne/Poso