Pemerintah Siapkan Pulau Kosong untuk Penderita Corona

Menkopolhukam, Mahfud MD.
Sumber :
  • VIVAnews/Yandi Deslatama

VIVA – Pemerintah tengah mencari satu pulau khusus, untuk dijadikan tempat karantina atau observasi virus corona. Bahkan, disiapkan untuk jangka panjang bagi penderita virus endemik.

China's Natuna Aggression Challenges Indonesia's Defense Diplomacy

Hal itu dikatakan Menkopolhukam Mahfud MD. Menurut dia, pulau tersebut masih belum ditentukan pemerintah. Pulau khusus yang akan dipilih tersebut akan digunakan oleh pemerintah.

"Nanti akan segera dirapatkan. Kita akan cari satu tempat kosong. Kita punya masih banyak, ribuan pulau yang masih kosong. Rencana akan dipilih satu khusus untuk rumah sakit, bukan hanya corona," jelas Mahfud, usai rapat koordinasi di KSP, Bina Graha Jakarta, Kamis 6 Februari 2020.

Indonesia Urged to Enhance Military and Diplomatic Efforts in the South China Sea

Saat mengevakuasi 238 WNI di Provinsi Hubei China, memang agak kesusahan menentukan tempat. Opsi saat itu adalah termasuk di Biak. Hingga diputuskan Natuna meskipun mendapat protes.

Dengan pulau khusus ini, Presiden Jokowi berharap agar tidak hanya untuk persiapan virus corona. Tapi juga jika nanti ada virus yang menular.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

"Presiden minta yang jangka panjang disiapkan RS khusus yang menangani virus-virus menular," katanya.

Ilustrasi Gelombang Tinggi

Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Ungkap Bisa Sampai 4 Meter

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 30 Desember-2 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024