Jokowi Minta Yudian Tanamkan Pancasila ke 129 Juta Generasi Muda RI

Kepala BPIP Yudian Wahyudi
Sumber :
  • Facebook Yudian Wahyudi Asmin

VIVA – Presiden Joko Widodo memberi pesan khusus kepada Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila atau BPIP yang baru dilantik, Yudian Wahyudi. Dia ditargetkan menyasar kaum millenial untuk menanamkan ideologi Pancasila .

Kata Gerindra soal Penghapusan Utang Petani-Nelayan

Menurut Presiden, ada sebanyak 129 juta generasi muda di bawah 39 tahun yang perlu ditanamkan nilai-nilai dan pemahaman terhadap Pancasila. Maka, harapan itu bisa dikerjakan oleh BPIP hingga masa jabatannya berakhir.

"Ya bisa lebih cepat lagi, membumikan Pancasila," jelas Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu 5 Februari 2020.

Aktivitas Retno Marsudi Usai Tak Menjadi Menlu, Isi Seminar Bicara Pancasila Pemersatu Bangsa

Sejak 2018, setelah Yudi Latif mengundurkan diri sebagai kepala BPIP, lembaga yang awalnya bernama Unit Kerja Presiden Pembinaan Idiologi Pancasila (UKP PIP) ini mengalami kekosongan posisi pucuk pimpinannya. Baru pada Rabu sore tadi, Yudian yang juga Rektor UIN Sunan Kalijaga itu ditunjuk dan dilantik.

Jokowi berharap, di bawah komando Yudian, BPIP bisa lebih cepat lagi dalam membumikan Pancasila, terutama di kaum millenial. Sepak terjang Yudian, diyakini oleh Presiden mampu menjalankan tugas tersebut.

Tindak Pidana Ideologi Negara dalam KUHP Dinilai Harus Diatur Lebih Lanjut, Ini Alasannya

"Langsung ke implementasi di lapangan lah, saya kira bahan-bahan juga sudah komplit. Bahan dan materi sudah komplit, sehingga betul-betul tahapannya ke lapangan. Terutama, ke anak-anak muda," kata mantan Gubernur DKI itu.

Pengangkatan Yudian ditetapkan melalui Kepres Nomor 12/P Tahun 2020 tentang Pengangkatan Kepala BPIP. Keputusan ini ditetapkan 23 Januari 2020. (asp)

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan bahwa Pemerintah harus mengantisipasi penyebaran paham khilafah di tengah perhelatan Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024