Istana Pastikan Menkes Berkantor di Natuna

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVAnews - Istana memastikan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, akan berkantor di tempat observasi ratusan WNI yang dievakuasi beberapa waktu lalu dari Provinsi Hubei, China.

Klinik Bhakti Husada – Solusi Tepat untuk Layanan Kesehatan di Purwakarta

Sebanyak 238 WNI yang diobservasi, disebut dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit virus corona. Namun diobservasi lantaran menyesuaikan dengan protokol kesehatan.

"Pak Menkes mengatakan sudah di sana kecuali misalnya ratas (rapat kabinet terbatas) harus datang ke Jakarta karena harus menjelaskan," ujar Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rahman, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 5 Februari 2020.

Eks Penyidik KPK Ajak Masyarakat Tak Pilih Calon Pemimpin yang Terafiliasi Dengan Koruptor

Dalam protokol kesehatan yang dijalankan, observasi selama 14 hari dilakukan di bawah pengawasan ketat TNI. Tapi untuk waktu pasti kapan selesai masa observasi 14 hari yang disebutkan itu, Fadjroel mengaku belum bisa memastikannya.

"Transit observasi kan 14 hari. Tapi kapan akan dirilis itu tergantung kepada Menteri Kesehatan," lanjutnya.

Polda Metro: 10 dari 11 Orang yang Ditangkap terkait Judi Online Pegawai Komdigi

Menyangkut kurangnya sosialisasi terutama terhadap masyarakat Natuna, Fadjroel mengakui ada kelompok masyarakat yang belum tersentuh dengan informasi dari pemerintah. Tapi dia menyebutkan pemerintah terbuka dan selama proses karantina tersebut juga dipublikasikan melalui video.

"Alhamdulillah semua sampai saat ini berjalan baik. Setiap hari, Kemenkes menyampaikan video-video publik mudah-mudahan bisa diakses medsos, online cetak, gambaran bahwa situasi dikendalikan, kesehatan di bawah Menkes," katanya.

Ketua Umum GSN, Rosan Perkasa Roeslani, membacakan Asta Prasetya GSN

Rosan Roeslani Pastikan GSN Tidak Pakai Uang APBN dan APBD

Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Rosan Roeslani memastikan bahwa kegiatan organisasi yang dipimpinnya tidak akan menggunakan APBN ataupun APBD.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024