Xanana Sebut Timor Leste Tak Berdaya Tangani Virus Corona

Eks Presiden Timor Leste, Xanana Gusmao
Sumber :
  • VIVAnews/Yudha Prasetya

VIVA – Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste, Xanana Gusmao berharap, Indonesia bersedia membantu negaranya mengantisipasi serangan wabah Virus Corona. 

Film Indonesia Mencuri Perhatian di Hainan Island International Film Festival di China

Xanana mengungkapkan, negaranya tidak mempunyai fasilitas medis yang baik seperti Indonesia, untuk menangkal penyebaran virus asal China tersebut.

"Ya, karena harus mengerti bahwa kami enggak punya fasilitas, enggak punya apa apa. Karena itu, kita minta kalau bisa, seperti negara-negara lain, bantuan ini bukan suatu bantuan yang eksklusif bagi kami kan," kata Xanana di gedung Menkopolhukam, Jakarta, Selasa 4 Februari 2020.

China Tegas Desak Israel Stop Ekspansi di Dataran Tinggi Golan Milik Suriah

Xanana menambahkan, hingga saat ini, ada warga Timor Leste yang berada di China. Dan, tidak menutup kemungkinan terpapar Virus Corona.

Selain itu, menurutnya, tak menutup kemungkinan warga negaranya yang pulang dari China, juga membawa Virus Corona. Sehingga, bisa menyebar ke mana saja, termasuk Indonesia bila tidak segera diambil tindakan medis yang tepat.

Kapal Induk Ketiga Tiongkok Keluar Sarang, Bentuknya Mirip Punya Amerika

"Kalau bantu orang Timor Leste yang ada di China, pelajar atau apa, itu bantu kita semua. Karena kalau tidak, mereka dengan Corona itu ke sini bisa menyebar," ujarnya.

Sebagai negara tetangga, Xanana mengakui kemampuan medis RI untuk menangkal serangan wabah Virus Corona. Dan, sebagai tetangga yang lebih maju, Xanana percaya Indonesia akan membantu Timor Leste menghadapi virus tersebut

"Dan, saya percaya bahwa karena Indonesia punya kemampuan yang lebih besar dari pada kami, akan membantu kami untuk mengatasi situasi ini," katanya. (asp)

Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan

Impor Ilegal Dituding Jadi Biang Kerok PHK Ratusan Ribu Buruh Tekstil, Wamenaker Buka Suara

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, menyoroti keluhan dari pihak Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament (APSyFI), soal PHK buruh karena impor ilegal.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024