Genjot Wisata Bahari, Sumbar Bisa Jadi Destinasi Unggulan di Sumatera

Wisatawan menikmati spot snorkeling (selam dangkal) di perairan Pulau Cubadak, Kawasan Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis, 31 Januari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVA – Sumatera Barat diyakini memiliki potensi besar destinasi wisata di sektor bahari. Dengan keeberadaan banyaknya obyek wisata pantai, Sumbar ke depan akan bisa menjadi andalan dalam pendapatan daerah.

Tujuh Warga Meninggal Akibat Gempa M 6,1 di Sumatera Barat

Hal ini disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat dari Sumbar, Mulyadi. Ia menyebut Sumbar harus memiliki ciri khas dalam obyek wisata di masa mendatang.

"Kalau kita kembangkan secara maksimal, maka saya optimis akan menjadi destinasi wisata yang menarik. Tentu ini akan berdampak meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi daerah," kata Mulyadi, Selasa, 4 Februari 2020.

Perintah Kapolri ke Jajaran soal Gempa Pasaman Barat Sumbar

Deretan pantai yang berada di Sumbar antaralain Pariaman, Painan, Air Manis, Pasumpahan, sampai Pagang. Mulyadi pun membanggakan wisata bahari di daerah Pesisir Selatan yang bisa digenjot lebih maksimal.

Mulyadi menekankan Sumbar harus menjadi provinsi unggulan di Pulau Sumatera dengan destinasi wisatanya. Sehingga tak hanya dikenal dengan kekayaan kulinernya. Ia optimis dengan perpaduan wisata bahari dan kuliner akan menjadi kolaborasi Sumbar untuk maju.

Pasca Gempa, Muncul 3 Sumber Mata Air Panas di Pasaman Sumbar

"Keindahan alam kita melimpah, seperti pantai yang kita miliki akan kita maksimalkan maka ekonomi masyarakat pun akan ikut meningkat," jelas Ketua DPW Demokrat Sumbar itu. 

Pun, hal senada disampaikan Anggota DPR RI Dapil Sumbar I Dariza Basir. Ia mendukung keinginan Mulyadi terkait perlunya pengembangan potensi wisata bahari pariwisata untuk membangkitkan ekonomi masyarakat ranah minang.

"Potensi-potensi wisata kita memang sangat prospektif. Saya sendiri sangat setuju keinginan beliau mengembangkan potensi tersebut untuk menggerakkan ekonomi masyarakat," ujar Darizal.
 

Bangunan di Pasaman Barat Sumatera Barat Rusak Parah Akibat Gempa

Pemkab Pasaman Barat Tetapkan Tanggap Darurat Gempa 14 Hari

Sebanyak tujuh warga meninggal dunia, luka ringan 50 orang, luka parah 10 orang dan 400 unit bangunan mengalami kerusakan akibat gempa yang mengguncang Pasaman Barat

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2022