Hampir Sebulan Buron, Polisi Masih Belum Temukan Harun Masiku

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono (tengah).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rachel Aritonang

VIVA – Polri hingga saat ini belum mendapatkan jejak pelarian buronan Komisi Pemberantasan Korupsi yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Harun Masiku.

Kaleidoskop 2024: Geger PDN Diretas, Pelakunya Minta Tebusan tapi Tidak Terungkap Hingga Sekarang

Pencarian tersangka dugaan penyuapan terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan itu belum menemui titik terang, meskipun sudah hampir sebulan menjadi buron.

"Tentunya, kita membantu KPK. Polisi membantu. Kita tetap upaya mencari," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 4 Februari 2020.

Habiburokhman: Sampai Kiamat Tidak Selesai Perdebatkan Penetapan Tersangka Hasto, Hormati KPK

Ia menyampaikan, jika polisi sudah mengetahui keberadaan eks caleg PDIP itu akan segera memberitahu pihak KPK. Dalam pemburuan ini, Argo mengatakan, polisi telah mencari Harun di pihak keluarga maupun tempat bekerja. Namun, hingga saat ini pencarian tersebut belum membuahkan hasil.

"Kita mencari di tempat yang bersangkutan ada, misal di keluarganya, di tempat kerja, semua pasti kita cari. Tapi sekarang, belum menemukan," ujarnya.

Komisi III DPR Nilai Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Urusan Pengaduan Masyarakat

Harun Masiku merupakan caleg asal PDIP, yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pemulusan proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR oleh KPK. Ia lolos dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 8-9 Januari 2020.

Harun ditetapkan sebagai tersangka bersama tiga orang lainnya. Ketiganya, yakni Komisioner KPU, Wahyu Setiawan (WSE), Mantan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sekaligus orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina (ATF), serta pihak swasta, Saeful (SAE). Wahyu Setiawan dan Agustiani ditetapkan sebagai pihak penerima suap. Sedangkan Harun dan Saeful merupakan pihak yang memberikan suap. (asp)

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Puluhan Oknum Polisi Peras Penonton DWP, ICPW Desak Kapolri Copot Pimpinan

Ketua Indonesia Civilian Police Watch (ICPW), Bambang Suranto mempertanyakan langkah Polri yang hanya mencopot anak buah tanpa menyentuh pimpinan di kasus Pemerasan DWP.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024