Terpeleset, Penebang Pohon Hilang di Saluran Air PLTGU Pulo Ampel
- Dok. Basarnas Banten/Yandhi Deslatama
VIVA – Seorang pegawai lepas bernama Jainudin (40) yang sedang menebangi pepohonan terpeleset, kemudian jatuh di saluran air Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten.
Peristiwa nahas itu terjadi, sekitar pukul 08.30 wib pagi tadi, Selasa 4 Februari 2020. Korban diduga tenggelam, kemudian hanyut terbawa arus saluran air yang lumayan deras dan bermuara ke pantai di Selat Sunda.
"Kondisi membahayakan satu orang tenggelam di saluran air PLTGU Pulo Ampel. Korban sedang bekerja membersihkan pohon dan jatuh, karena terpeleset ke arus overflow saluran air," kata Kepala Kantor Basarnas Banten, Zaenal Arifin, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Selasa 4 Februari 2020.
Informasi peristiwa nahas itu diterima Basarnas, sekitar pukul 11.00 WIB, yang kemudian langsung menuju ke lokasi kejadian. Arus air di saluran pembuangan air yang tak jauh dari laut itu memang lumayan deras.
Basarnas Banten bersama Polairud Polda Banten, melakukan pencarian. Tim SAR gabungan dibagi dua, ada yang melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan ada yang menyisir sepanjang jalur irigasi dengan berjalan kaki.
"Kita bersama Polri, melakukan pencarian bersama-sama. Basarnas mencari di jalur air, menggunakan perahu karet," terangnya.
Hingga berita ini ditulis, Zaenal menjelaskan bahwa pihaknya masih terus dilakukan pencarian. Harapannya korban bisa segera ditemukan.
"Kita berangkatkan tim terdekat yang berjaga di Pelabuhan Merak. Saat ini, masih melakukan pencarian di sekitar lokasi," jelasnya. (asp)