Agar Warga Tak Was-was Virus Corona, Bupati Natuna Minta 30 Psikiater

Warga Natuna tolak lokasi observasi 245 WNI dari Wuhan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Cherman

VIVA – Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal mengakui pihaknya telah meminta pada pemerintah pusat 20 sampai 30 psikiater. Hal ini untuk menangani warga Natuna yang was-was kedatangan WNI yang dievakuasi dari China.

China's Natuna Aggression Challenges Indonesia's Defense Diplomacy

"Kita minta sebanyak-banyaknyalah. Mungkin sampai 20 atau 30 orang termasuk psikiater. Ini kan masalah psikologi. Was-was itu kan masalah psikologi. Bukan masalah kesehatan," kata Abdul dalam rapat dengan komisi IX di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 4 Februari 2020.

Ia juga mengharapkan agar psikiater ditempatkan pada pos-pos yang diminta masyarakat. Saat ini pihaknya baru membuka dinas kesehatan di bidang kesehatan.

Indonesia Urged to Enhance Military and Diplomatic Efforts in the South China Sea

"Jadi sekarang puskesmas sudah kita jadikan pos pengaduan tentang masalah, kalau ada yang merasa kurang sehat, merasa flu, cepat ke puskesmas-puskesmas," kata Abdul.

Ia menambahkan juga akan membuat posko terpadu di lapangan pinggir pantai Piwang. 

Jokowi Kembali Perintahkan Menlu Retno Segera Evakuasi WNI di Lebanon

"Di lapangan yang di pinggir pantai itu namanya pantai Piwang di Natuna itu kita akan bangun pos terpadu itu bersama TNI polri dan pemerintah daerah," kata Abdul.

WNI tiba di Bandara Soetta, Tangerang, usai berhasil di evakuasi dari Suriah

Penampakan 35 WNI Dievakuasi dari Suriah Tiba di Bandara Soetta

Sebanyak 35 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Suriah, dan tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis, 12 Desember 2024. Direktur

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024