Industri Ngeluh Gula Rafinasi Langka, Mendag: Saya Rasa Cukup
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVA – Menteri Perdagangan Agus Suparmanto membantah bahwa stok gula rafinasi saat ini sudah menipis. Menurutnya, stok gula untuk kebutuhan produksi industri tersebut masih mencukupi di Indonesia.
Dia mengaku telah melakukan peninjauan langsung ke lapangan mengenai ketersediaan gula tersebut. Ditemukannya, stok gula memang masih mencukupi sehingga tidak perlu dilakukan impor.
"Saya rasa itu sudah cukup karena sudah dicek ke lapangan semua," kata Agus di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 3 Februari 2020.
Meski begitu, bila memang para pengusaha mengeluhkan sedikitnya stok gula rafinasi, dia menegaskan akan menindaklanjutinya dengan berkoordinasi langsung bersama Satgas Pangan untuk mengecek langsung informasi tersebut.
"Itu harus dicek dengan Satgas Pangan nanti. Kita melakukan pengawasan, karena sudah pengeluaran saya kira, sudah ya," tuturnya.
Sebelumnya, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) khawatir terkait kondisi stok gula rafinasi yang makin menipis menjelang bulan puasa 2020. Karena itu impor harus segera dilakukan guna mengantisipasi sulitnya pasokan gula untuk industri.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Industri Kecil dan Menengah (IKM) Agro (Aikma) Suyono mengatakan, langkanya gula rafinasi bahan baku industri dikeluhkan para pelaku usaha IKM bisa berhenti produksi hingga gulung tikar karena hal ini.