Kementan Perketat Impor Buah Hingga Sayuran dari China

Menteri Pertanian Syahul Yasin Limpo.
Sumber :
  • Sherly/VIVAnews

VIVA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta setiap petugas karantina pertanian melakukan mitigasi pada produk-produk pertanian yang berasal dari China. Hal ini pun berlaku pada beberapa komoditas pertanian negara lainnya yang terjangkit atau ditemukannya penyebaran Virus Corona.

Kasus Influenza A dan Human Metapneumovirus di China Membludak, Bagaimana Persiapan Indonesia Cegah Penyakit Tersebut?

Dia menegaskan, langkah ini dilakukan menyusul adanya tingkat kekhawatiran dunia pada wabah Virus Corona dan dinyatakan sesuatu yang berbahaya. 

"Makanya kita tidak boleh lengah atau kecolongan yang mana saya instruksikan sekarang kepada petugas untuk melakukan tiga langkah utama pencegahan penyebaran Virus Corona melalui media buah, sayuran atau hewan," katanya di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, 3 Februari 2020.

Tengah Ramai Kasus HMPV, Seperti Apa Bahaya Penularan dan Gejalanya?

Dia menjabarkan, pertama, Kementerian Pertanian melalui seluruh unit kerja diinstruksikan untuk melakukan pengawasan dan tindakan karantina terhadap lalu lintas media pembawa yang berisiko tinggi. Khususnya sebagai penular Virus Corona berupa anjing, kucing, rodentia, kelelawar dan unggas.

Kedua, memberikan desinfeksi terhadap hewan dan peralatan yang menyertai seperti kandang, dengan menggunakan disinfektan berbahan aktif.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

"Setelah diberikan disinfektan, kita juga melakukan monitoring dengan mengambil sampel swab mukosa saluran pernafasan untuk dilakukan uji laboratorium yang memiliki kompetensi uji Corona Virus," ujarnya.

Menurutnya, bila nantinya ditemukan unggas atau tanaman yang membawa virus tersebut, maka para petugas akan langsung melakukan pemusnahan dengan cara dibakar.

"Kalau ditemukan yang membawa virus tentu akan langsung dibakar. Dan tentunya, rangkaian ini tetap dalam SOP yang berlaku, begitu pun dengan petugas yang harus menggunakan alat pelindung diri sesuai standar WHO," ungkapnya.

Anak pakai masker

Malaysia Temukan 327 Sampel Positif Virus hMPV di 2024, Warga Diimbau Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Malaysia mendeteksi 327 sampel positif human Metapneumovirus (hMPV) pada tahun 2024. 

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2025