Indonesia Setop Sementara Kebijakan Bebas Visa Bagi Warga China

Menlu Retno Marsudi dan sejumlah pejabat di Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Sumber :
  • Biro Pers Istana

VIVA – Presiden Joko Widodo bersama dengan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan sejumlah pejabat lainnya menggelar rapat terbatas di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu 2 Februari 2020.

8 orang tewas dan 17 Luka-luka usai Insiden Penusukan di Sebuah Sekolah di China

Dalam rapat tersebut dibahas sejumlah hal, terkait langkah untuk mencegah virus Corona masuk ke Indonesia.

Menlu Retno mengatakan, dalam rapat tersebut diputuskan bahwa Indonesia untuk sementara waktu menghentikan kebijakan bebas visa bagi Warga Negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Langkah ini perlu diambil, untuk mencegah penyebaran virus Corona yang berasal dari Wuhan, China.

Setelah China, AS Juga Dukung Prabowo Terapkan Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

"Kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga negara RRT, yang bertempat tinggal di daratan RRT, untuk sementara dihentikan," kata Retno di Lanud Halim Perdana Kusuma, Minggu 2 Februari 2020.

Pemerintah juga mengimbau kepada warga Indonesia, agar tidak melakukan perjalanan ke negeri Tirai Bambu tersebut. Karena, saat ini ancaman virus Corona di negeri tersebut semakin mengkhawatirkan. "Pemerintah meminta warga negara Indonesia, untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke mainland China," ujarnya.

Kereta Otonom Tanpa Rel Diretur ke China, Kemenhub: Untuk IKN Kita Cari yang Terbaik

Sejauh ini, kata Retno, sejumlah WNI yang berada di China, telah dipulangkan oleh Pemerintah RI pada Minggu pagi. Total sebanyak 243 orang yang dipulangkan dari China, kini tengah menjalani proses observasi.

Mereka akan menjalani observasi bersama dengan tim penjemput yang jumlahnya 45 orang, sehingga total warga yang akan menjalankan observasi adalah 285 orang. "Juru bicara dari Menteri Kesehatan, dari waktu ke waktu akan menyampaikan update perkembangan," ujarnya. (asp)

Amerika Serikat (AS) vs China di luar angkasa.

Perang Bintang AS dan China

Amerika Serikat (AS) merupakan ancaman terbesar bagi keamanan sehingga dapat memicu perlombaan senjata di luar angkasa, kata China.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024