Banjir di Surabaya, Sejumlah Kawasan dan Puluhan Rumah Terendam
VIVA – Hujan deras selama kurang lebih dua jam yang mengguyur Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat sore, 31 Januari 2020, menyebabkan banjir di beberapa titik jalan. Puluhan rumah juga terendam. Hingga malam, genangan air masih terjadi kendati mulai surut.
Hujan mulai mengguyur Kota Pahlawan sekira pukul 17.00 WIB. Genangan pun terjadi, di antaranya di Jalan Mayjen Sungkono, kawasan Kertajaya, Jalan Majapahit, kawasan Wonokromo, Kembang Kuning, dan Jalan Adityawarman-Kutai.
Lalu di Jalan Ratna arah Ngagel, Frontage Road Ahmad Yani arah Wonokromo, dan Jalan Gayung Kebonsari. Di titik jalan terendam banjir itu, lalu lintas tersendat. Beberapa pengendara sepeda motor terpaksa menuntun kendaraannya karena mogok.
Tidak hanya itu, air juga menggenangi sejumlah rumah di beberapa kampung. Di antaranya di Bratang Binangun yang terendam banjir sekira 80 sentimeter. "Rumah saya tingginya 80 sentimeter dari jalan, tapi airnya masuk," kata warga bernama Diah kepada wartawan.
Ia menjelaskan, selama lima belas tahun tinggal, baru kali ini air masuk ke dalam rumahnya setelah hujan deras dua jam. Biasanya, setiap hujan genangan hanya terjadi di jalan gang. "Ada sepuluhan rumah di sini yang kemasukan air," ujar Diah.
Di kawasan Karah Agung I juga begitu. Di sana, ada sekira lima puluh rumah yang tergenang air. Salah satunya di rumah Insan dan Amal. Mereka mengaku baru kali ini genangan air sampai masuk ke dalam rumah dalam sepuluh tahun terakhir. "Sekarang sudah mulai surut," tandasnya.
Sisa Erupsi Gunung Karangetang Bisa Jadi Banjir Material Vulkanik, Menurut PVMBG
PVMBG mengingatkan warga agar mewaspadai banjir material vulkanik Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
