Sirine Peringatan Dini Tsunami di Bali Tak Berfungsi

Rapat pejabat BPBD Bali bersama BMKG yang membahas salah satu masalah sirine peringatan tsunami yang tak berfungsi karena rusak pada Kamis, 30 Januari 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/Bobby Andalan

VIVA – Sejak tahun 2008, Bali memiliki 9 unit sirine Ina TEWS sebagai sistem peringatan dini tsunami. Sirine dibangun oleh BMKG dan dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi Bali dan berlokasi di pesisir pantai, di antaranya Kedonganan, Kuta, Sanur, Serangan, Seminyak, Tanah Lot, Seririt, ITDC dan Tanjung Benoa.

Korlantas Polri Susun Aturan Baru Penggunaan Lampu Rotator dan Sirine

Setiap tanggal 26, dilaksanakan testing oleh BPBD Bali bersama BMKG sebagai bentuk kesiapan alat. BPBD melaksanakan pertemuan pada Rabu, 29 Januari 2020 beserta instansi terkait, mengingat salah satu sirine tsunami, di Tanjung Benoa, tidak berfungsi pada saat testing tanggal 26 Januari 2020.

Usia alat yang sudah cukup lama, kondisi dekat pantai yang menimbulkan efek korosi adalah beberapa penyebab komponen cepat rusak. Khususnya saat ini terjadi pada komponen controller pada ebox sehingga sirine tidak dapat menghasilkan suara.

Gempa 5 Magnitudo Guncang Ternate Senin Pagi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Kepala UPTD Nyoman Petrus Surianta mewakili Kepala BPBD Bali menyatakan bahwa ada 6 sirine tsunami, yaitu di Seminyak, Kuta, Kedonganan, Sanur, ITDC dan Tanjung Benoa, memiliki potensi tidak berfungsi karena permasalahan alat dan salah satunya sudah terjadi di Tanjung Benoa.

"Berbagai langkah ditempuh, dari pemeliharaan yang terus dilakukan di sirine lainnya, menurunkan komponen di sirine Tanjung Benoa, hingga mengajukan sirine baru melalui APBD Provinsi Bali," katanya, Kamis, 30 Januari 2020.

BMKG: Tsunami Besar di Jepang Dapat Menjalar hingga Wilayah Indonesia

Ia berharap segera ada pemasangan sirine baru peringatan dini tsunami, mengingat keselamatan warga masyarakat adalah prioritas utama, terlebih mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan di daerah wisata.

"Dukungan sarana dan prasana dan penguatan sumber daya manusia dalam penanggulangan bencana merupakan hal yang mendesak dan harus diperhatikan demi mengurangi risiko bencana, serta mampu mewujudkan pariwisata aman bencana di Provinsi Bali," katanya. (ren)

Pemeriksaan kesehatan bagi penyintas gempa dan tsunami di Palu

Ahmad Ali-Abdul Karim Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Penyintas Gempa dan Tsunami Palu

Pemeriksaan kesehatan gratis bagi para penyintas gempa dan Tsunami Palu digelar di Kelurahan Panau, Kecamatan Tawaeli, Kita Palu, Sabtu 28 September 2018.

img_title
VIVA.co.id
29 September 2024