Korban Tewas Banjir Bandang Tapanuli Tengah Bertambah Jadi 8 Orang

Posko Banjir di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sumber :
  • VIVAnews/ Putra Nasution (Medan)

VIVA – Korban meninggal akibat banjir bandang di Kecamatan Barus dan Kecamatan Andam Dewi di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, bertambah menjadi delapan orang. Seluruhnya berhasil dievakuasi tim gabungan.

Banjir Bandang Terjang Deliserdang, 4 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang

"Saat ini sudah bertambah menjadi delapan orang setelah tim gabungan berhasil menemukan satu korban lagi," ungkap Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Tengah, Agus Haryanto, Kamis 30 Januari 2020.

Untuk korban tewas terakhir yang ditemukan, Agus mengatakan, sudah berhasil dievakuasi. "Masih proses identifikasi," ujar Agus.

Banjir Bandang Hantam Enam Nagari di Sijunjung Sumbar

Agus menambahkan, saat ini, BPBD masih terus melakukan pencarian dan penyisiran di lokasi banjir bandang dan tanah longsor. Selama masa tanggap darurat, BPBD akan melakukan pencarian dan penyisiran. 

Bencana tersebut telah ditetapkan sebagai status tanggap darurat oleh pihak pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dengan mendirikan posko pengungsian. Selain itu, Pemkab Tapteng telah melakukan sinergi dengan TNI/Polri untuk melakukan penanganan dan proses evakuasi terhadap korban.

Kemensos Salurkan Bantuan Logistik bagi Penyintas Banjir Bandang di Sukabumi

Hujan deras melanda Kabupaten Tapanuli Tengah itu, Selasa malam, 28 Januari 2020 mengakibatkan banjir bandang dan ratusan rumah terendam dengan total 700 kepala keluarga mengungsi.

Ilustrasi lokasi banjir bandang di Sumatera Utara.

20 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumut

Sejumlah bencana hidrometeorologi basah terjadi pada beberapa wilayah di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) hingga pekan lalu, Minggu, 24 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024