Banjir Bandang Terjang Tapanuli Tengah, Tiga Warga Ditemukan Tewas

Posko Banjir di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sumber :
  • VIVAnews/ Putra Nasution (Medan)

VIVA – Hujan deras melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu dini hari, 29 Januari 2020. Akibatnya terjadi banjir bandang dan dilaporkan tiga orang meninggal dunia.

Banjir Bandang Terjang 6 Desa di Sumbawa NTB, Ribuan Rumah Terendam-Pertanian Rusak

Hujan deras turun sejak Selasa malam, 28 Januari 2020 di Kecamatan Barus dan Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. “Sampai saat ini, korban meninggal dunia berjumlah 3 orang. Satu orang di Kecamatan Andam Dewi, 2 orang di Barus,” ujar Koordinator Pos SAR Sibolga, Hari Susanto. 

Titik banjir bandang terjadi di Kecamatan Andam Dewi, dengan kondisi longsor dan abrasi di tepi sungai sekitar. Sedangkan di Kecamatan Barus banjir menghanyutkan mobil dan rumah warga.

DPR Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi sesudah Banjir Bandang

Korban berhasil dievakuasi dan diidentifikasi bernama Bismar Marpaung (50), bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Desa Sijungkang, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah. “Korban ditemukan tertimbun lumpur dan telah kita evakuasi,” ujar Hari.

Tim SAR masih berada di sekitar Desa Sijungkang karena kepala desa menginformasikan ada tiga warganya yang diduga menjadi korban dalam peristiwa itu. “Kita belum bisa memastikan jumlah korban, yang sudah ditemukan satu orang korban. Makanya kita masih melakukan pencarian dengan peralatan seadanya karena akses ke sini sulit,” ujar Hari. 

Banjir Bandang di Tapanuli Selatan Rusak 281 Rumah dan 3 Tempat Ibadah

Sementara itu, di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah korban tewas yaitu, Aswir Tanjung bersama istrinya. “Keduanya tidak ada di mobilnya. Warga kemudian melakukan pencarian dan telah menemukan dan mengevakuasi korban,” ujar Hari.

Sukabumi Diterjang Banjir Bandang

Simpati Terus Berdatangan Susul Banjir Bandang Sukabumi

Banjir bandang yang melanda Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan melumpuhkan aktivitas

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024