Imigrasi Sebut Info Masuknya Harun Masiku ke RI Tak Masuk Pusat Data

Imigrasi Bandara Soetta Siapkan 30 Automatic Gate
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly

VIVA – Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jhoni Ginting, mengatakan data keimigrisasian tersangka Harun Masiku dalam kasus suap komisioner KPU Wahyu Setiawan terekam pihaknya namun tidak terkirim ke bagian pusat data.

Ditjen Imigrasi Bakal Pulangkan Buronan Asal Filipina

Alhasil, pejabat Imigrasi termasuk Menkumham Yasonna Laoly tidak tahu kalau Harun sebenarnya sudah ada di Ibu Kota pada 7 Januari atau sehari sebelum OTT dilakukan KPK. Pasalnya, pejabat imigrasi tahu informasi dari pusat data.

"Itu didata nggak ada. Ini apa adanya. Tanggal 7 waktu beliau datang, nama petugasnya Putri Wulan Anggraini ini tidak masuk," kata dia dalam acara ILC tvOne, Selasa 28 Januari 2020.

Wamen Imigrasi Silmy Karim Cek Layanan Paspor di Immigration Lounge PIM 3

Setelah diselidiki ternyata data tidak masuk ke pusat data sejak tanggal 7-19 Januari. Padahal, dia menjelaskan kalau teknologi pihaknya yang bernama Simkim kerap kali membantu KPK menangkap buron. 

"Ini seolah-olah Pak Menteri bohongi publik dengan Simkim. Menangkap Nazzarudin juga pake Simkim, Anggoro Wijoyo, Gayus Tambunan," lanjut Jhoni yang baru ditugaskan menggantikan Dirjen Imigrasi Ronny Sompie yang dicopot dari jabatannya.

Tegur Hasbiallah Ilyas, Petinggi PKB: OTT Bukan Kampungan tapi Instrumen yang Masih Diperlukan

Maka dari itu, lanjut Jhoni, tim gabungan independen dibentuk. Mereka akan menyelidiki kenapa data terekam di PC tapi tidak terkirim ke pusat data. Jika ada kelalaian petugasnya, maka tindakan tegas akan dilakukan yakni pemecatan. (ren)

Kantor Imigrasi Jakarta Utara mengunjungi SMA Negeri 72 Jakarta

Imigrasi Jakut 'Goes to School' Sosialisasi Keimigrasian dan Peluang Sekolah Kedinasan

Para siswa juga disampaikan informasi mengenai sekolah kedinasan Politeknik Pengayoman Indonesia, sebagai opsi untuk melanjutkan karir pendidikan

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024