Pengikut Keraton Agung Sejagat: Tertipu, Malu dan Rugi Puluhan Juta

Raja Keraton Agung Sejagat, Toto Susanto dan permaisurinya, Fanni Aminadia.
Sumber :
  • VIVAnews/Dwi Royanto

VIVA – Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat (KAS), Toto Santoso dan Fanni Aminadia telah ditangkap dan dijadikan tersangka oleh polisi. Namun, kisah pilu kerajaan abal-abal ini tidak berhenti di situ saja.

Kiddy Space Daycare di Depok Buka Suara Soal Kasus Penyiraman Air Panas ke Balita

Ternyata, masih ada ratusan pengikutnya yang kini merana dan harus menanggung beban moral. Teguh (46) salah satunya, yang telah menjadi pengikut KAS sejak 2018.

Warga Desa Kedung Kamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo itu mengaku sangat terpukul dan malu, karena harus terseret kasus dan sempat diperiksa polisi.

Terkuak, Peran Brigadir AK yang Bunuh Warga di Kalimantan Tengah

"Saya terbebani, apalagi ditambah saya menjadi korban penipuan. Mau nggak mau, ikhlas nggak ikhlas saya harus terpaksa merelakan uang yang saya berikan pada KAS," ujar Teguh kepada VIVAnews.

Tidak hanya beban moral, uang puluhan juta pun pernah ia gelontorkan agar bisa mendapatkan gelar penggawa keraton berbintang tiga di istana. Lalu, bagaimana nasibnya kini? Baca selengkapnya di Sorot 589: Muslihat Kerajaan Abal-abal.

Jatuh Korban, Polisi Berjaga-jaga di Lokasi Bentrok Pekerja Vs Warga di Tanah Abang
Petugas kepolisian saat meringkus dua pelaku perampokan uang KPU Langkat.(dok Polda Sumut)

Duit KPU Langkat Rp150 Juta untuk Pilkada Dirampok, Polda Sumut Ringkus 2 Pelaku

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat, berhasil meringkus pelaku perampok uang milik KPU Langkat

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024