Cegah Virus Corona, Sejumlah Pelabuhan Perketat Pemeriksaan Penumpang
- Dok. Kemenhub
VIVA – Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya preventif untuk mencegah masuknya virus Corona ke Indonesia melalui jalur laut. Termasuk dengan melakukan pemeriksaan penumpang dan kru kapal secara intensif melalui pemasangan alat thermal scanner di pintu kedatangan yang melayani pelayaran internasional.
Di Pelabuhan Bintan dan Tanjung Pinang misalnya, telah dipasang alat thermal scanner per 24 Januari 2020 untuk mendeteksi peningkatan suhu tubuh penumpang.
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Tanjung Uban Fakhrin Riza menyebutkan, di beberapa pelabuhan seperti di Bandar Bentan Telani Lagoi dan pelabuhan BIIE Lobam, di Bintan sudah dipasang thermal scanner.
“Bintan menjadi salah satu pintu gerbang masuknya orang dan barang dari mancanegara ke Tanah Air. Untuk itu, pengawasan terhadap tamu asing di pelabuhan dimaksimalkan guna mencegah pelancong terkena virus Corona masuk ke Indonesia,” tutur Fakhrin dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin 27 Januari 2020.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mempersiapkan kemungkinan tindakan jika terdeteksi ada penderita virus Corona yang datang ke Bintan.
Kemenhub, lanjut dia, bertanggung jawab terhadap pengoperasian pelabuhan, sedangkan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan melakukan pemeriksaan kesehatan penumpang serta pencegahan penyakit.
"Selain itu, kami juga terus melakukan koordinasi dengan instansi lain di pelabuhan seperti dengan imigrasi yang menangani status warga negara asing ataupun dengan Kantor Karantina Hewan dan Tumbuhan,” tutur Fakhrin.
Selain di Bintan, Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang juga sudah dipasang alat thermal scanner. "Kita sudah pasangkan alat pendeteksi suhu panas badan thermal scanner beserta tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang akan melakukan pengecekan," kata Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Kantor KSOP Kelas II Tanjung Pinang Samsul Nizar.
Jika terdapat penumpang yang memiliki suhu panas di atas 38 derajat Celsius, yang bersangkutan langsung ditangani pihak medis dari KKP untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah menginstruksikan kepada seluruh stakeholder transportasi, khususnya di sektor udara dan laut untuk melakukan upaya-upaya antisipasi pencegahan masuknya virus Corona ke Indonesia. Menhub juga telah meminta dirjen Perhubungan Laut berkoordinasi dengan Pelindo I sampai dengan IV untuk segera melakukan upaya preventif yang lebih intensif.