Sungai Ciberang Lebak Kembali Meluap, Tiga Jembatan Darurat Hanyut
- VIVAnews/Yandi Deslatama
VIVA – Sungai Ciberang kembali meluap dan longsor terjadi di Kabupaten Lebak, Banten. Peristiwa itu terjadi karena daerah terdampak banjir bandang dan longsor di guyur hujan pada Minggu, 26 Januari 2020 sejak siang hingga malam hari. Air sungai kembali meninggi malam tadi, sekitar pukul 23.00 Wib dan kondisi sudah mulai reda.
"Masyarakat pun panik, karena trauma. Pada ke pengungsian lagi. Jadi semalem banyak yang ronda, relawan itu, masyarakat. Saling konunikasi antar kampung. Kondisi sekarang alhamdulillah normal," kata relawan dari Lebak Peduli, Rohman Setiawan, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Senin 27 Januari 2020.
Akibat meluapnya Sungai Ciberang, tiga jembatan darurat juga ikut hanyut diterjang derasnya aliran sungai. Perkampungan, warga pun kembali terisolir. Lantaran, jembatan itu digunakan untuk menyalurkan bantuan dan aktivitas warga antar kampung.
Bahkan, longsor pun kembali terjadi yang mengakibatkan tiang listrik milik PLN rubuh kembali, setelah diperbaiki beberapa waktu lalu, usai banjir bandang dan tanah longsor menerjang enam kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten.
"Jembatan sementara itu yang di Muhara, Somang, Calung Bungur itu pada putus, total ada tiga. Tiang listrik roboh di Bujal, akibat longsor, cuma ada satu titik, skalanya kecil," terangnya.
Bahkan beberapa perahu yang biasa digunakan warga untuk menyebrang dan mengantarkan bantuan logistik ikut hanyut terbawa derasnya Sungai Ciberang. Aktivitas masyarakat kembali lumpuh di Kampung Somang, Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten.
"Hanyut perahunya, anak-anak enggak bisa nyeberang. Alhamdulillah enggak ada korban. Hujan lebat di hulu, infonya juga ada longsor lagi disana (bagian hulu Sungai Ciberang). Sekarang kondisi air (Sungai Ciberang) sudah surut," kata Saprudin, warga Somang, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya.